Sulsel Posisi Dua Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Indonesia

Selasa, 04 September 2018 | 18:05 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Indra Ahmad - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com — Ketersediaan pasokan pupuk urea bersubsidi untuk wilayah Sulawesi Selatan hingga saat ini terbilang aman, karena saat ini stok pupuk urea bersubsidi di Sulsel berkisar 57 ribu ton. 

“Stok sangat banyak, jika dibanding dengan relokasi. Saat ini yang ada di gudang itu 57 ribu ton, paling lambat 7 hari lagi akan ditambah 28 ribu ton,” terang Slamet, Kepala Bagian Pemasaran pupuk Kaltim wilayah Sulsel, Selasa (4/9/2018). 

Slamet menerangkan, untuk penyaluran Pupuk Kaltim, Sulsel berada di posisi kedua setelah Jawa Timur dan di urutan ketiga ada Nusa Tenggara Barat (NTB). 

“Untuk alokasi pupuk urea subsidi terbesar 2018 di Sulsel yaitu Kabupaten Bone sebesar 35.480 kemudian sampai Agustus sudah tersalur 28 ribu lebih,” paparnya. 

Untuk penyaluran kebeberapa daerah, Makassar juga termasuk salah satu distribusi center karena memiliki pelabuhan yang besar. 

“Maksud dari distribusi Center itu setelah dikantongi, dari Sulsel akan didistribusikan ke daerah lain misalnya di Palu,” ungkap Slamet. 

Sekedar diketahui, saat ini pupuk bersubsidi untuk wilayah Sulsel hanya pupuk urea, karena kata Slamet penyaluran pupuk bersubdisi telah diatur oleh Pupuk Indonesia yang menaungi Pupuk Kaltim. 

“Yang mengatur pupuk apa yang akan didistribusikan di Sulsel adalah Pupuk Indonesia, kebetulan Pupuk Kaltim diberi tugas hanya menyalurkan urea. Tahun 2017 kemarin kita masih sempat juga distribusi pupuk NPK,” pungkasnya.(*)