Kondisi dalam BRT yang nyaman dan bersih. (Foto: Dahrul Mahfud/gosulsel.com).

Gubernur Sulsel Usul Model Bus BRT Didesain Ulang

Minggu, 09 September 2018 | 13:53 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com — Kurangnya peminat Bus Rapid Trans (BRT) Mamminasata menjadi salah satu perhatian Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah. Dia mengusulkan perubahan model bus dan halte yang ada saat ini.

“Harus dipikirkan untuk disabilitas, jangan terlalu tinggi. Di beberapa negara maju, bus mereka pendek-pendek siapapun bisa naik termasuk fasilitas untuk kursi roda,” kata Nurdin, kemarin.

pt-vale-indonesia

Tak hanya bus, beberapa halte yang telah dibangun menggunakan APBD provinsi tak sesuai peruntukkan. Sebab ada yang posisi haltenya berbeda dengan letak pintu keluar masuk bus.

“Itulah pentingnya perencanaan bukan kira-kira. Intinya jangan merugikan anggaran negara yang sudah ada. Kalau itu dianggap tak memenuhi syarat angkutan massal kota harus redesain dan butuh kajian,” jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah turun tangan untuk menyubsidi moda transportasi umum ini. Hal tersebut dipastikan Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Ilyas Iskandar setelah berkoordinasi dengan Dirjen Angkutan Darat Kementerian Perhubungan.

Kata Ilyas, subsidi BRT sudah masuk dalam Rencana Kerja (Renja) Kementerian Perhubungan. “Kepastian ini kita dapatkan setelah subsidi BRT masuk dalam Renja Kemenhub. Rencananya dimulai tahun depan,” kata Ilyas.

Ia mengatakan subsidi diusulkan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Provinsi Sulselbar Dirjen Perhubungan Darat. Pemprov mengusulkan anggaran sekira Rp 5,688 miliar ke pemerintah pusat, ini untuk tiga koridor.(*)