#

Potret Perempuan Pejuang Air Minum dan Sanitasi di Maros

Jumat, 14 September 2018 | 21:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros, GoSulsel.com — Desa Cenrana Baru Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros adalah salah satu Desa yang menjadi sasaran oleh Program Pamsimas yang bersumber dari BLM APBN tahun 2018. Dalam program ini Pamsimas target jumlah pemanfaat yaitu 197 KK  atau sama dengan 759 Jiwa di Dusun Malaka dan Arokke. 

Program ini sendiri merupakan program yang bergerak pada sistem penyediaan air minum dengan mengandalkan gravitasi melalui sistem pipanisasi. Sumber mata air yang digunakan adalah mata air dari pegunungan yang terletak di Dusun Tanete.

pt-vale-indonesia

Untuk sampai pada lokasi sumber mata air, para pegiat dan perempuan PKK harus menempuh dengan berjalan kaki, lantaran lokasi dan akses yang tidak bisa dilalui kendaraan. 

KKM, PKK dan Satlak berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Cenrana Baru untuk melakukan upaya pengangkutan material dengan tenaga perempuan ke lokasi pembangunan penangkap mata air.

Koordinator Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Desa Cenrana Baru Syamsiah mengatakan, Jumat (14/9/2018), sesuai kesepakatan rembug warga bahwa jadwal gotong royong dalam bentuk swadaya tenaga (Inkind).

“Masyarakat semua terlibat baik Dusun yang kena sasaran program Pamsimas maupun Dusun yang belum diintervensi oleh program dan jadwal ini sudah disetujui oleh pemerintah Desa sehingga target pelaksanaan fisik bisa selesai dengan tepat waktu, tepat mutu, tepat anggaran dan tepat sasaran,” katanya. 

Fasilitator WSS Pamsimas Ilmiawan ST, selaku pendamping Desa Cenrana Baru juga mengatakan, keterlibatan kaum perempuan di Desa Cenrana Baru dalam Program Pamsimas sangat antusias baik pada saat persiapan, perencanaan dan pelaksanaan sampai sekarang, termasuk keterlibatan mereka dalam pengawasan pelaksanaan konstruksi. 

Begitupun juga dikatakan oleh DC Pansimas kabupaten Maros Nur Khalis, ST, berharap agar semoga pada tahap selanjutnya yaitu keberlanjutan peran perempuan bisa menjadi motivator  dalam hal pengelolaan sarana air minum, termasuk berperan dalam pelestarian dan perlindungan terhadap sumber air secara berkelanjutan.(*)