Bangun Jiwa Kepahlawanan Anak, Sekolah Alam Bosowa Gelar Super Camp

Minggu, 23 September 2018 | 11:32 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

Makassar, GoSulsel.com — Event tahunan paling dinantikan “Super Camp” kembali dihadirkan oleh Sekolah Alam Bosowa. Mengusung tema “Become a Hero”, kegiatan berkemah dua hari satu malam ini  berhasil membuat anak-anak  senang dan gembira.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Sekolah Alam, Jl Manunggal Tanjung Bunga, Makassar (22-23/09/2018).

Pada tahun keempatnya ini Super Camp terdiri dari 73 peserta, yang mana 43 peserta dari sekolah alam dan 20 peserta merupakan siswa dari luar. 

“Kegiatan tahunan ini dilakukan bukan hanya untuk siswa Sekolah Alam Bosowa namun terbuka juga untuk umum, namun kuotanya dibatasi hanya 20 orang saja. Konsepnya ialah mengenalkan pada siswa bagaimana serunya beraktivitas di alam dari pagi sampai malam,” jelas Mirna Kartika, Wakil Kepala Sekolah Sekolah Alam.

Berbagai rangkaian kegiatan edukatif dikemas dengan cara menyenangkan seperti membaca petunjuk alam, playdate, outbond, night adventure dan  sosialisasi alat-alat P3K  yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Siloam agar anak dapat cepat tanggap dalam membantu teman yang terluka. 


Sesuai dengan tema “Become a Hero” melalui sosialisasi ini harapannya akan membangun kesadaran dalam diri anak bahwa seorang pahlawan bukan hanya ada dalam film maupun buku cerita namun diri mereka sendiri merupakan pahlawan ketika dapat membantu sesama.

Nuraini selaku salah satu orang tua siswa mengungkapkan, “Saya harap dengan mengikuti kegiatan Super Camp anak saya dapat bersikap mandiri dan bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dan teman-teman barunya”.

Hal ini selaras dengan tujuan utama dari Sekolah Alam Bosowa agar anak mendapatkan pendidikan yang mencakup unsur alam dan edukasi yang dikemas sesuai dengan tahapan usia anak untuk mendorong keterampilan, wawasan, sikap sosial terhadap sesama, serta kepekaan terhadap alam.

Di tengah-tengah kegiatan berkemah ini siswa juga disuguhi materi  oleh Amira dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengenai pentingnya memilih makanan sehat bagi anak yang diakhiri dengan tanya jawab dengan siswa. Setelah itu disambung oleh Muh Achsan Muchsin yang berbagi pengalamannya sebagai seorang arsitek agar dapat menginspirasi dan membangun karakter anak.

Di penghujung malam diakhiri dengan sesi api unggun dan bermain kembang api bersama yang membuat malam penuh canda itu semakin hangat.

“Harapan kedepannya kami bisa membuat kegiatan lebih besar lagi dengan peserta yang lebih banyak lagi dengan tempat yang lebih besar sehingga ruang gerak anak lebih leluasa,” tutup Mirna.(*)


BACA JUGA