#

Caleg DPRD Sulsel Ini Ajak Masyarakat Jaga Persaudaraan

Minggu, 23 September 2018 | 20:54 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Indra Ahmad - Go Cakrawala

MAKASSAR,GOSULSEL.COM– Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Deklarasi Kampanye Damai serentak di seluruh Indonesia, salah satunya di Sulsel yang dilakukan di pantai Losari Makassar, Minggu (23/9/2018).

Dalam Deklarasi yang digelar di Sulsel, hadir sejumlah penyelenggara pemilu hingga jajaran forpimda di Sulawesi Selatan, seperti Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Ketua KPU Sulsel, Bawaslu Sulsel, serta perwakilan 16 Partai Politik peserta pemilu 2019.

pt-vale-indonesia

Wakil Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Selatan, Murniati, S.Ag yang turut melakukan penandatangan Deklarasi Kampanye Damai sangat mengapresiasi atas digelarnya deklarasi kampanye damai yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia menjelang pemilu.

“Kami mengapresiasi pihak KPU dan Kepolisian atas deklarasi ini sehingga pelaksanaan kampanye yang dimulai hari ini hingga 13 April 2019 mendatang berjalan damai dan rukun. Semoga deklarasi damai ini tidak hanya formalitas saja, melainkan benar-benar dijalankan oleh seluruh pihak,”ujar Murniati, S.Ag yang juga Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dapil Bulukumba dan Sinjai dari partai PBB Nomor Urut 1 ini.

Lebih lanjut Murniati mengatakan, bahwa kontestan pemilu serentak mulai aleg, anggota DPD, dan Presiden pada deklarasi ini harus menganut prinsip damai. Hal ini tentu juga didukung dengan tegline yang diusung oleh alumnus Pesantren Babul Khaer Bulukumba ini untuk mewujudkan politik santun dan zuhud.

“Alhamdulillah, saya mengusung tagline “Santun dan Zuhud” yang berarti bahwa demokrasi pemilu serentak menuju 2019 harus mengutamakan sikap-sikap yang santun dan damai. Sesuai dengan pesan Ketua KPU Sulsel agar menghindari sumber berita hoaks, pelaku kampanye hitam, dan politik uang,”jelas mantan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Borongpalala Kecamatan Pattallassang Gowa dua periode ini.

Ketua Muslimat Bulan Bintang Provinsi Sulawesi Selatan ini turut menghimbau agar tetap menjaga persaudaraan, jangan ada kampanye sara, black campign, hoaks, dan politik uang.

“Anggap pemilu ini momentum sesaat yang dirayakan pada pesta demokrasi. Kita harus bisa bersaing secara sehat,”imbaunya. (*)


BACA JUGA