Kadisdik Gowa Harap Bahasa Derah Jadi Mapel

Kamis, 27 September 2018 | 12:37 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Ryan Saputra - Gosulsel.com

Gowa, GoSulsel.com — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr Salam diundang sebagai pembicara dalam Kongres Internasional III Bahasa-bahasa Daerah di Sulawesi Selatan, di Hotel Sahid Jaya Makassar.

“Perjuangan kita adalah bahasa daerah harus jadi mata pelajaran, karena kalau tidak, maka pasti tdak dibutuhkan guru dan tenaga pengajar kalau tidak masuk dalam struktur,” jelas Dr Salam disambut riuh tepuk tangan para peserta kongres, Rabu (26/9/2018).

pt-vale-indonesia

Giat yang diselenggaran oleh Balai Bahasa Sulawesi Selatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini mengusung tema ‘Reaktualisasi bahasa-bahasa daerah Sulawesi Selatan sebagai Penguatan Kebinekaan dan Jati Diri Bangsa’.

Dihadapan para peserta kongres, Dr Salam menjelaskan terkait mata pelajaran Bahasa Daerah, diakuinya dalam kurikulum 2013 mata pelajaran tersebut sudah tidak ada lagi. Melainkan diganti oleh mata pelajaran seni budaya. 

Sehingga di Kabupaten Gowa, kata Salam, pada 2017 lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) wajib mengajarkan bahasa daerah makassar. 

“Sebenarnya, dari segi kurikulum sebenarnya melanggar, karena jam mengajarnya selesai, sehingga  sampai saat ini cara yang kami lakukan agar yakni tetap mempertahankan Bahasa daerah. 

Kendati demikian, muncul masalah lain setelah mapel tersebut dibatalkan. Yakni bukan soal bagaimana kompetensinya. Tetapi bagaimana kompetensi dasar dari Mapel tersebut. 

Dikatakan Salam bahwa kompetensi di Gowa dasarnya di adopsi dari kompetensi dasar bahasa Indonesia.(*)