#

Parpol Koalisi Jokowi-Ma’ruf di Makassar Tunggu Hasil Raker Provinsi

Minggu, 30 September 2018 | 01:20 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Partai koalisi pengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Kota Makassar belum bergerak maksimal. Sekretaris tim Parpol koalisi, Mesakh Raymond Rantepadang yang dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Alasannya sementara menunggu hasil Rapat Kerja Parpol koalisi di tingkat provinsi.

“Kita tunggu rapat kerja dari provinsi agar supaya kita bisa bersinergi dan ada singkroniasi. Dalam waktu dekat koalisi di Provinsi (Sulsel) adakan Raker dan akan singkronisasi gerakan pemenangan,” kata Mesakh saat ditemui di Gedung DPRD Kota Makassar, Sabtu (29/9/2018).

Ditanya langkah strategis yang telah dilakukan saat ini, Mesakh mengaku telah bertemu dengan sejumlah tokoh berpengaruh di Makassar, termasuk Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto yang telah menyatakan sikap siap menjadi Ketua Tim penasehat.

Dia melanjutkan, saat ini tetap masih menjajaki sejumlah tokoh. Semua partai politik pengusung diberikan kepercayaan untuk membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat.

“Ada beberapa tokoh-tokoh kita ajak komunikasi. Kita percayakan ke partai koalisi masing-masing untuk mengunjungi tokoh sentral untuk dapat diakomodir di dewan penasehat. Pak Wali kan sudah menyetujui sebagai ketua dewan penasehat tapi dalam posisi beliau selaku pribadi,” ujarnya.

Ditanya soal target suara untuk Jokowi-Ma’ruf, pihaknya mengaku akan merumuskan dalam rapat kerja. “Kita kolektif kolegial selaku partai pengusung atau partai koalisi di rapat kerja disitu kita aian bicarakan,” ucap dia.

Dijelaskan lebih jauh, pada Pilpres tahun 2014 lalu, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan tokoh Sulsel, Jusuf Kalla menang besar dengan persentase 71 persen sampai 72 persen kemenangan.

“Tapi akan menjadi pertimbangan pak JK tidak lagi 02 (Cawapres). Tapi disitu ada pak Ma’ruf Amin. Walaupun pak JK ada dalam posisi ketua dewan penasehat di pusat. Itu akan kita pertimbangkan,” tandasnya.(*)


BACA JUGA