Banser NU: Medsos Membuat Rahmatan Lil Alamin Kita Hilang

Rabu, 03 Oktober 2018 | 11:53 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mutmainnah - Gosulsel.com

Gowa,Gosulsel.com – Barisan Ansor Serbaguna (Banser NU) menyebut, karakter Islam yang Rahmatan Lil Alamin cenderung hilang dengan adanya media sosial. Dimana setiap orang bebas mencaci maki sesama.

Hal itu terungkap dalam Konferensi ke-IX Nahdatul Ulama (NU) cabang Gowa. Dalam acara ini mengambil tema “Membangun Sinergitas Islam Rahmatan Lil Alamin Untuk Indonesia Kuat”.

pt-vale-indonesia

“Kalau Islam ini ramah, kalau Islam ini damai, Islam ini menghargai kebhinekaan, maka kita akan kuat,” Kata Imran Arsyad.

Dia mengatakan, di era sekarang ini media sosial dimana-mana, itu Kita bisa membaca dan melihat apa yang terjadi yaitu saling menghujat, mencela, marah, rusuh, bahkan kata-kata yang tidak pantas keluar itu ada. Sudah saatnya menghadirkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

Imran mengatakan, dengan keyakinan bahwa kesalahan tidak terletak pada konsep Islam namun Muslim yang kurang memahami Islam Rahmatan Lil Alamin, sehingga Islam tak bisa hadir seutuhnya di kehidupan.

“Islam itu tidak ada lagi diskusinya, Oknum yang radikal lah yang sebenarnya menjadi musuh Kita,” tutup Imran.

Konferensi Cabang NU ke-IX tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di di gedung De’ Bollo jalan Tumanurung pada Selasa (2/10/2018).

Konferensi tersebut akan akan berlangsung selama dua hari serta menghadirkan 90 peserta dari Dewan Pimpinan Daerah (DPC) se-kabupaten Gowa.(*)

Tags:

BACA JUGA