Waww, Gadis Cantik Asal Gowa Ini Raih IPK 3,95 di ITN Malang

Rabu, 03 Oktober 2018 | 12:29 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Ryan Saputra - Gosulsel.com

Gowa,Gosulsel.com – Nur Aulia Hamzah adalah satu dari 35 mahasiswa asal Kabupaten Gowa yang meraih beasiswa Pemkab Gowa untuk Program Investasi SDM Seperempat Abad.

Tak percuma gadis manis berumur 22 tahun dari Somba Opu, ini meniti ilmu di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Buktinya, Aulia mampu menjadi alumni terbaik peraih best the best alumni ITN Malang untuk angkatan 2015 dengan raihan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,95.

pt-vale-indonesia

Selain IPKnya tertinggi untuk prodi Tehnik Kimia Fakultas Tehnik Industri di ITN Malang, IPKnya juga tertinggi di antara 35 anak Gowa peserta program beasiswa Investasi SDM Seperempat Abad tersebut.

Ditemui di sela malam ramah tamah pra wisuda untuk 35 mahasiswa ITN Malang asal Gowa dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Kadis Pendidikan Gowa Salam serta dosen pembina Togi Nainggolan dan Solihin di hotel Trio Indah 2 Malang, Jawa Timur, Jumat (28/9/2018) lalu, Aulia menuturkan kisah hidup mandirinya dirantau (di Malang).

Dikatakan, kurang lebih empat tahun sejak dia terpilih sebagai salah satu peserta program Investasi SDM Seperempat Abad yang digelontorkan Ichsan Yasin Limpo semasa jadi Bupati Gowa periode kedua 2010-2015, dirinya menjalani proses perkuliahan di ITN Malang.

“Saya jauh dari kedua orangtua saya. Meski saya bersama 34 teman kuliah yang juga dari Gowa, tapi saya merasa tetap sendirian sebab jurusan kami beda-beda. Tempat kost nya pun berjauhan. Yang saya pegang adalah komitmen kontrak dengan Pemkab Gowa yang menguliahkan saya dalam program ini,” katanya.

Aulia pun bertekad menjalani sesuai jadwal karena saya tidak mau membebani kedua orangtua.

“Saya dengan aturan kontrak dalam program ini dimana jika selama perkuliahan saya putus kuliah maka orangtua saya diwajibkan mengganti seluruh dana pembiayaan kuliah saya di ITN,” ucapnya.

Karena itu, dia bersikukuh menjalani dengan baik, sehingga selesai tepat waktu. Hasilnya selama kuliah berhasil cumlaude. Putri semata wayang pasangan Hamzah (pegawai Kemenag) dan Arniati (guru) ini ternyata punya cita-cita mulai yakni menjadi dosen dan mau kembali mengabdikan ilmunya untuk tanah kelahirannya di Gowa.

Menurut Aulia, program Investasi SDM Seperempat Abad yang diterapkan Pemkab Gowa dinilainya sangat bagus. Selain memberikan ruang bagi pelajar yang mungkin tak mampu dari segi finansial, program ini juga telah mengukir prestasi dan memberikan nilai tinggi bahwa SDM siswa asal Gowa sangat tokcer.

“Inilah salah satu hasil dari peningkatan mutu dan kualitas anak didik di Gowa lewat pendidikan gratis dan wajib belajar sembilan tahun. Program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), tak mengenal tinggal kelas dan lainnya,”katanya.

Aulia berharap, program ini berlanjut dan dinikmati pula adek-adek lainnya di Gowa. Patutlah dijempol bahwa program ini telah menunjukkan bahwa pendidikan anak-anak di Gowa sangat kompeten.

“Saya berterima kasih kepada bapak Ichsan Yasin Limpo sebagai penggagasan program ini dan saya juga berterima kasih kepada Bupati Gowa bapak Adnan Purichta Ichsan yang tetap melanjutkan program ini ke depan semoga harapan menjadikam Gowa sebagai kabupaten pendidikan terwujud sempurna,”pungkasnya.(*)


BACA JUGA