Hutan Pinus Bulutana Terbakar, Begini Kondisinya

Minggu, 07 Oktober 2018 | 16:00 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Ryan Saputra - Gosulsel.com

Gowa, GoSulsel.com  — Kebakaran lahan hutan kembali terjadi di wilayah kawasan pinus Jalan Pendidikan Gowa. Kebakaran yang membakar lantai hutan yang dipenuhi semak belukar itu terjadi sejak Sabtu (7/10/2018) jelang maghrib dan masih berlanjut hingga Minggu (8/10/2018).

Kondisi kebakaran lahan hutan ini berpotensi melebar lantaran angin bertiup kencang dari lembah. Kebakaran ini sempat diatasi pihak Damkar Kabupaten Gowa dibantu armada Damkar dari Manggala Agni milik Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel yang bermarkas di Kecamatan Parangloe.

pt-vale-indonesia

Jalaran api dapat diputus pada Minggu dinihari sehingga armada Damkar pun balik ke markas masing-masing. Aksi pemadaman kobaran api yang belum diketahui sumbernya ini juga dibantu warga sekitar dengan menggunakan alat pemadam ringan.

Namun karena kondisi angin yang cukup kencang, mata api kembali tersulut pagi hingga jelang siang Minggu ini.

Camat Tinggimoncong Andry Mauritz yang dikonfirmasi tadi mengatakan, baru jam 4 subuh tadi pagi dia tinggalkan lokasi kebakaran.

“Jam 4 subuh tadi pagi saya dan armada Damkar meninggalkan tempat. Ternyata api kembali beraksi hingga kini,” jelas Andry kembali menuju lokasi kebakaran yang kini sisa beberapa meter dari area permukiman warga setempat.

Dikatakan camat lokasi kebakaran di atas lahan bukit yang ditumbuhi pinus dan belukar. Lokasi dengan permukiman dekat namun dipisahkan oleh jalan raya. Andry mengatakan saat meninggalkan lokasi tadi subuh diduga titik api sudah habis, ternyata dengan bantuan angin, titik api kembali mengobar dan menjalar turun ke semak lebih rendah.

Lokasi pinus yang terbakar ini juga jauh dari area Hutan Pinus yang menjadi ikon wisata Malino. Menurut Camat Andry, jaraknya sekitar 500 meter.

 “Yah agak jauhji. Cuma memang dikuatirkan jika kondisi angin tetap tidak berubah maka bisa jadi jalaran api bisa melebar. Kami sudah koordinasi kembali dengan pihak Damkar,” jelasnya.

Terpisah Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Dinas Damkar Gowa, Mustamin Raga mengatakan, sejak semalam pihaknya mengerahkan armada dua unit Damkar dengan berkoordinasi dengan Damkar Manggala Agni yang di Parangloe. 

“Armada Damkar sejak pukul delapan malam lebih tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman titik-titik api. Tadi subuh baru balik ke markas. Tapi setelah kami dapat laporan jika api kembali berkobar maka kami kembali melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk kembali melakukan pemadaman langsung di lokasi,” kata Mustamin.

Dikatakan Mustamin, armada Damkar Gowa agak telat menuju lokasi lantaran informasi dari masyarakat setempat lamban.

“Terlambatki menelpon karena mereka kira bisaji nakendalikan. Yang ada di lokasi sebelum Damkar datang yakni masyarakat dibantu Babinsa setempat dan jajarannya,” jelas Mustamin.(*)


BACA JUGA