Momentum Sumpah Pemuda, Ketua PPP-KI: Bukan Sekadar Romantisme Belaka

Jumat, 26 Oktober 2018 | 13:32 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Dewan Koordinator Nasional (DKN) Penerus Perjuangan Perintis Kemerdekaan Indonesia (PPP-KI) melakukan sejumlah kegiatan dalam memperingati momentum sumpah pemuda ke 90, tanggal 28 Oktober 2018 mendatang, dengan pesan untuk terus merawat, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita memperingati 90 tahun Sumpah Pemuda, tentu harapan tak sekedar membangkitkan romantisme belaka” kata Ketua Umum DKN PPP-KI, Usman Shadiqin Anchu, Kamis, (25/10/2018).

pt-vale-indonesia

Momentum Sumpah Pemuda, kata Usman, harus benar-benar bermakna bagi bangunan Indonesia raya, lebih khususnya dalam membangkitkan rasa nasionalisme para pemuda.

Tak hanya sampai di situ, lanjut Anchu sapaannya, di momentum Sumpah Pemuda ke 90 ini PPP-KI juga mendorog tema tahun persatuan, mengingat kondisi bangsa saat saat ini, disinyalir adanya ancaman perpecahan.

“PPP-KI mendorong tema tahun persatuan, sumpah pemuda jadi ingatan bersama akan ikrar bersatunya berbagai komponen bangsa yang diwakili kaum muda untuk merajut cita-cita Indonesia merdeka,” lanjut Anchu yang juga aktivis nasional ini.

Ia juga menegaskan, pelajaran dari peristiwa Sumpah Pemuda adalah pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Keragaman sebagai realitas bangsa Indonesia bukan alasan untuk terpecah-belah. Keragaman adalah hakekat positif menjadi potensi untuk menjayakan negeri.

“Untuk itu, membangun kesadaran dan nurani yang dalam atas satu keluarga besar NKRI selalu harus terpelihara oleh segenap komponen bangsa. Wajah Indonesia di masa depan adalah bagaimana kaum muda memaknai Indonesia saat ini,” terangnya.

Selain dialog kebangsaan, PPP-KI juga akan melakukan pengibaran bendera merah putih, digelar di monumen 40.000 ribu jiwa Makassar, serta malam renungan di taman makam pahlawan Makassar.(*)