Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat berbincang dengan awak media di Makassar, Rabu, 31 Oktober 2018/IST

Pembangunan Infrastruktur di Sulsel Harus Perhatikan Mitigasi Bencana

Rabu, 31 Oktober 2018 | 17:40 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, Gosulsel.com — Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menilai perencanaan pembangunan di Provinsi Sulawesi Selatan tak terlalu memperhatikan mitigasi bencana.

Hal ini diungkapkan saat melakukan kunjungan ke Makassar dalam acara rapat koordinasi dan workshop kehumasan, Rabu (31/10). Menurutnya, mitigasi bencana sangat penting terlebih untuk daerah yang rawan.

“Sulsel ini daerah rawan bencana, mulai banjir dan longsor. Soal gempa bumi dan tsunami, memang Sulsel tidak terlalu banyak dilalui sesar, tapi potensi itu tetap ada,” katanya.

Di Makassar misalnya, berdasarkan pengamatan Sutopo banyak daerah rawa yang ditimbun untuk dijadikan kawasan industri dan pemukiman. Hal ini sangat riskan menimbulkan likuifaksi.

“Harusnya Pemda Sulsel belajar dari pengalaman bencana di Sulawesi Tengah. Daerah Petobo dan Balaroa di Palu itu sebelumnya rawa kemudian ditimbun, akibatnya saat gempa bumi timbul likuifaksi,” jelasnya.

Sutopo berharap masalah mitigasi bencana menjadi perhatian pemda. Terutama saat memberikan izin kepada investor atau pengusaha. Dengan pengalaman Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Jepang, diharapkan bisa mengaplikasikan teknologi dan kebijakan yang ada di sana ke Sulsel.

Sutopo juga meminta 1 persen dari APBD daerah dialokasikan untuk kegiatan mitigasi bencana. Anggaran tak terduga untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi juga diminta disiapkan dalam APBD.

Halaman:

BACA JUGA