Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel, Devo Khaddafi memberi penjelasan terkait kerja TP2D. Jum'at (2/11/2018)/Mirsan/Gosulsel.com

Devo Khaddafi Klarifikasi Tudingan Miring Soal TP2D Pemprov Sulsel

Jumat, 02 November 2018 | 13:07 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, Gosulsel.com — Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel, Devo Khaddafi memberikan pernyataan terkait pro dan kontra Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) yang dibentuk Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah.

“Kasih kesempatan kepada TP2D untuk bekerja dan melaksanakan tugas dari Gubernur. Kami dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) merasa kerja yang diberikan gubernur kepada TP2D masih pada batas toleransi,” katanya, saat ditemui di Hotel The Rinra, Jumat (02/11/2018).

Devo mengatakan keberadaan TP2D banyak membantu OPD dalam menyusun dan mengarahkan program Rencana Kerja Anggaran (RKA). Terutama menjabarkan program prioritas Gubernur di setiap OPD.

Baca Juga: Belum Genap 100 Hari Menjabat, Gubernur Sulsel Dibayangi Ancaman Interpelasi

“Kalau pun ada penyesuaian itu wajar karena baru dua bulan. Terkait adanya pemberitaan yang akhirnya menyerempet pribadi Gubernur. Silahkan kritisi program atau kerja tapi jangan pada person,” jelasnya.

Pemerintahan, kata Devo mengaku siap menerima kritikan dan masukan sepanjang sesuai koridor dan aturan yang ada. Termasuk keberadaan TP2D yang belakangan ini menimbulkan polemik, bahkan DPRD Sulsel berencana mengajukan hak interpelasi.

Sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel, Devo merasa keberadaan TP2D hanya mengarahkan program kerja di bironya. Tidak sampai pada menahan atau mengutak-atik program dan kebijakan OPD.

“Kalau pun ada yang dipertanyakan masih pada tataran yang wajar terutama ketepatan program yang ada. Tidak mengganggu pada anggaran,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA