(FOTO: Jalan Perintis Kemerdekaan adalah jalan dengan bentangan terpanjang di Kota Makassar/Rabu, 26 Oktober 2016/Marwan Paris/Gosulsel.com)

Kapolsek Tamalanrea Tepis Isu Larangan Kendaraan Plat “DW” Melintasi Perintis Kemerdekaan

Sabtu, 03 November 2018 | 16:46 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Makassar, Gosuslsel.com – Pasca dua kelompok mahasiswa terlibat bentrok di Kampus Universitas Islam Makassar (UIM) Makassar, Kamis (1/11/2018) lalu, beredar broadcast melalui pesan whatsapp larangan melintas di Jalan Perintis kemerdekaan menggunakan plat kendaraan DW.

Dua kelompok mahasiswa yang terlibat bentrok beberapa waktu lalu  ditengarai mahasiswa dari Ikatan Pemuda Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Palopo dan mahasiswa Bone yang berada di dalam kampus UIM Makassar.

pt-vale-indonesia

Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bachri mengatakan benar terjadi bentrok antara mahasiswa Palopo dan mahasiswa Bone beberapa waktu lalu. Namun menurutnya saat ini keadaan sudah mulai kondusif.

“Memang dua hari yang lalu sempat bentrok antara mahasiswa Bone dengan Palopo tapi Alhamdulillah sekarang sudah mulai kondusif kembali,” katanya, Sabtu (3/11/2018).

Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat yang ingin melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan tidak takut.

“Jadi untuk masyarakat yang ingin melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan tidak usah takut, karena kejadian kemarin sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan sementara masih mencari keberadaan pelaku dari kedua kubu yang bertikai,” tandasnya.(*)


BACA JUGA