Tolak Investor, Pembangunan Stadion Barombong Tetap Pakai APBD

Minggu, 04 November 2018 | 18:10 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, Gosulsel.com — Penyelesaian pembangunan Stadion Barombong masih membutuhkan sekitar Rp. 234 miliar. Selama ini sumber pendanaan masih bergantung pada APBD dan bantuan APBN.

Untuk dana pihak ketiga, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengaku belum membuka diri untuk menerima investor untuk kelanjutan pembangunan Stadion Barombong.

“Tidak ada investor, harus APBD untuk Barombong itu. Sehingga itulah kenapa kita audit supaya tahu berapa banyak lagi angggaran yang dibutuhkan,” kata Nurdin Abdullah.

Dengan audit tersebut, dikatakan Nurdin untuk memastikan kebutuhan anggaran. Sehingga tidak ada lagi yang meminta berulang untuk alasan dana belum mencukupi, sehingga bisa menimbulkan keributan.

”Karena kalau kita kira-kira, kita kasih sekian miliar tapi belum selesai, ribut lagi. Jadi satu kali saja kita kasih uang,” pungkasnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Stadion Barombong, Muhlis Mallajareng, mengatakan kebutuhan anggaran lanjutan stadion Barombong, jika berdasarkan desain masih membutuhkan anggaran Rp. 234 Miliar dan progres saat ini telah capai 70 persen.

“Semua bangunan yang kategori berat sudah kita rampungkan. Atap juga semua sudah selesai dipasang. Kita saat ini fokus di kondisi lapangan, jalur lari, dan jalan keluar masuk stadion,” kata Muhlis.

Pihaknya telah mengajukan proposal Stadion Barombong ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp. 110 miliar untuk dianggarkan melalui APBN.(*)


BACA JUGA