Ribuan ASN Pemkab Maros mengikuti tes komputer di Gedung Serbaguna, Maros, Senin (5/11)/Muhammad Yusuf/Gosulsel.com

Tidak Tahu Pakai Komputer, Ribuan ASN Maros Terancam Tak Naik Pangkat

Senin, 05 November 2018 | 16:14 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros, Gosulsel.com — Sebanyak 1.522 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Maros jalani tes penggunaan komputer. Mereka merupakan ASN yang akan naik pangkat pada periode April 2019 mendatang. Pelaksanaan digelar di Gedung Serbaguna Pemkab Maros, Senin (5/11/2018). Bupati Maros HM Hatta Rahman hadir langsung membuka tes penggunaan komputer ini didampingi wakil bupati Maros HA Harmil Mattotorang dan Sekretaris Daerah Baharuddin.

Hatta mengatakan, dilakukannya tes penggunaan komputer ini agar ASN Pemkab Maros memiliki keinginan untuk belajar meningkatkan kemampuan dalam bidang tertentu. “Selama ini syarat naik pangkat hanya kehadiran, tes mengaji dan bebas temuan sehingga kita menambah salah satu syarat naik pangkat adalah mampu mengoperasikan komputer,” terang Hatta.

pt-vale-indonesia

Tes penggunaan perangkat komputer dilakukan Hatta karena mayoritas pegawai enggan untuk belajar mengoperasikan komputer. “Karena kalau tak dijadikan syarat untuk naik pangkat, mereka tidak ada keinginan untuk belajar dan maju,” papar Hatta.

Hatta berharap, ASN dapat mengoperasikan komputer yaitu minimal dapat menggunakan program microsoft word sehingga tidak gaptek (gagap teknologi-red). Dia menambahkan, ASN yang tidak lulus komputer dalam belajar kemudian mengulang tes ini hingga lulus. “Kalau tidak lulus tes komputer berarti kenaikan pangkatnya akan ditunda sampai yang bersangkutan lulus,” bebernya.

Hatta menjelaskan, pihaknya ke depan akan membuat gedung pelatihan komputer agar ada sarana dan prasarana bagi ASN yang ingin meningkatkan kemampuannya dalam mengoperasikan komputer. “Sebenarnya harga laptop saat ini cukup murah tapi nanti kita akan siapkan gedung pelatihan komputer,” ujarnya.

Tes kompetensi penggunaan komputer ini dibagi dalam beberapa sesi. Tiap sesi terdiri dari 100 orang. Dinas Komunikasi dan Informatika yang bertugas memberikan soal yang terdiri atas empat level. Kepala Dinas Kominfo Andi Davied Syamsuddin menyebut, level D merupakan tes pengetahuan perangkat keras komputer, level C mengetahui program apa yang ada di komputer, level B mengoperasikan microsoft word sedangkan level A mengoperasikan microsoft excel.

“Tesnya berupa tes pengetahuan dasar mengoperasikan komputer. Tahu perangkatnya, tahu programnya dan tahu mengoperasikan program dasar seperti word dan excel,” paparnya.(*)


BACA JUGA