Bupati Maros HM Hatta Rahman mengukuhkan Bassang sebagai kuliner khas dari Maros

Berasal dari Bantimurung, Bassang Dikukuhkan Sebagai Kuliner Khas Maros

Senin, 12 November 2018 | 22:47 Wita - Editor: Irwan AR -

MAROS, GOSULSEL.COM – Pernah mencicipi Bassang? sebuah penganan berbahan dasar jagung dan santan yang dipadu dengan terigu kini resmi dikukuhkan sebagai kuliner khas Kabupaten Maros. Pengukuhan ini dilakukan oleh Bupati Maros, HM Hatta Rahman di Lapangan Pallantikang, Senin (12/11/2018).

Pengukuhan penganan yang terasa gurih manis ini, ini dilakukan setelah dilakukan riset oleh tim dari Bidang Industri Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Maros yang menunjukkan bahwa Bassang merupakan kuliner asli Maros, tepatnya berasal dari daerah Bantimurung.

pt-vale-indonesia

Kepala Dinas PM-PTSP Maros, Andi Rosman mengatakan, mayoritas penjual Bassang yang ada di Makassar pun berasal dari Maros.

“Kami sudah berkeliling, rata-rata penjual Bassang yang berjualan di Makassar itu berasal dari Maros atau orang Maros dan kuliner ini berasal dari Bantimurung Maros,” ujarnya.

Dijelaskannya, Dinas PM-PTSP Maros memiliki binaan Usaha Kecil Menengah (UKM), yakni kelompok penjual Bassang. Saat ini pihaknya melakukan pembinaan terhadap 20 UKM dan sedang mengembangkan agar UKM ini dapat meningkatkan kualitas jualannya.

“Saat ini Bassang yang beredar bukan hanya Bassang dengan campuran gula pasir, saja tapi kita kembangkan dengan menambah atau mengganti gula pasir dengan gula merah, dengan toping keju bahkan dengan varian rasa durian ataupun pandan. Jadi dengan pendampingan ini, rasa Bassang menjadi lebih variatif lagi,” paparnya.

Sementara itu, Hatta Rahman mengatakan, dirinya mengaku senang dengan resminya Bassang sebagai kuliner khas Maros.

“Kita berharap kedepan ada banyak kuliner khas Maros yang semakin dikenal seperti Bassang. Sehingga ketika kita menyebut atau makan Bassang, maka orang-orang tahu kalau Bassang itu kuliner khas Maros,” jelasnya.(Kontributor Maros/Fatir)

 


BACA JUGA