Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) II, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi Menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Lapangan Sepak Bola Tokambang Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Selasa (13/11/2018)/IST

Pangkoopsau II Tutup TMMD ke 103 di Bulukumba

Selasa, 13 November 2018 | 21:10 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) II, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 di Lapangan Sepak Bola Tokambang Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Selasa (13/11/2018).

Turut hadir dalam penutupan tersebut Bupati Bulukumba  A.M. Sukri A. Sappewali, Dandim Bulukumba Letkol Armed Joko Triyanto, S.Pd., Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan, S.Ik., Dandim Sinjai Letkol Inf OO. Syahrojad dan para Pejabat Forkopimda Kabupaten Bulukumba. 

pt-vale-indonesia

Sementara itu dari jajaran Koopsau II turut hadir, Aspotdirga Kaskoopsau II Kolonel Pom Muhammad Nur, Sahli Air Power Koopsau II Kolonel Kal Esra Sembiring, Kaku Koopsau II Kolonel Adm Grahadi Muntari, Sahli Stratops Koopsau II Letkol Pnb Subhan, S.T.,M.A.P. dan beberapa Perwira staf Koopsau II. 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi  Membacakan Sambutan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyon. dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa disetiap pelaksanaan TMMD, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar disetiap wajah, sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan. 

Lanjutnya, hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi-misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan masyarakat.

“Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara. Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Jenderal Mulyono selaku penanggung jawab operasional TMMD melalui sambutan seragamnya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya kepada para Gubernur, Bupati, Walikota, Instansi Kementrian terkait dan khususnya kepada seluruh masyarakat, yang telah bahu membahu bersama prajurit tni, mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke 103 tersebut. 

“Pelaksanaan TMMD ke 103 ini diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan fisik dan non fisik dari segi pembangunan fisik, satgas TMMD serta seluruh komponen masyarakat secara nasional telah melaksanakan pembangunan infrastruktur pedesaan, berupa pembukaan 52 km lebih jalan baru, serta meningkatkan badan jalan dengan panjang total 326 km,” lanjutnya.

Selain itu, dilaksanakan juga pembangunan dan rehabilitasi puluhan jembatan, rumah ibadah dan sekolah, serta perbaikan rumah-rumah tidak layak huni dan berbagai prasarana sanitasi untuk masyarakat. 

Sementara itu, diakhir sambutannya, Jenderal Mulyono memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama kegiatan TMMD ini terdapat perilaku atau tutur kata prajurit TNI yang kurang berkenan di hati masyarakat, begitu juga kepada para prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD agar memperhatikan faktor keamanan saat kembali ke induk pasukan masing-masing. 

“Jadikanlah momen kegiatan TMMD ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dan pendorong motivasi bagi rakyat. Karena TNI lahir dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat,” tandasnya.

Setelah Selesai Pelaksanaan Upacara Penutupan TMMD Ke 103, Pangkoopsau II berkenan meninjau Pelaksanaan Baksos berupa donor darah, pengobatan umum dan menyerahkan sembako secara simbolis kepada masyarakat yang kurang mampu didampingi oleh Bupati Bulukumba, Dandim Bulukumba dan Para Pejabat Forkopimda Kabupaten Bulukumba.(*)


BACA JUGA