Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Kadir Halid

Stadion Barombong Tak Diusulkan di APBD 2019, Kadir Halid Ngotot Lanjutkan Pembangunan

Rabu, 14 November 2018 | 15:47 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kelanjutan pembangunan Stadion Barombong terancam berhenti di tahun 2019. Pasalnya dalam draft Ranperda APBD 2019 yang diusulkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), tak ada pos anggaran untuk Barombong.

Hal ini menjadi salah satu perdebatan dalam rapat antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan TAPD, Selasa (13/11). Salah satu anggota Banggar yang ngotot untuk memasukkan anggaran lanjutan Stadion Barombong adalah Kadir Halid.

pt-vale-indonesia

“Kenapa saya harus perjuangkan, karena saya tidak ingin Barombong menjadi besi tua. Kalau mau lapangan Barombong seperti Gelora Bung Karno itu harus membutuhkan anggaran Rp 7 miliar,” tegas Kadir usai rapat.

Lanjut Kadir, jika lapangan Barombong selesai, stadion bertaraf internasional itu sudah bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola. Meskipun masih banyak bagian stadion yang belum selesai.

“Memang tidak bisa diselesaikan semua tahun 2019. Kalau mau dibangun lintasan atletik itu butuh Rp 24 miliar itu sudah bertaraf internasional. Kalau pembangunan sekelilingnya dan parkiran itu butuh Rp 15 miliar jadi memang harus bertahap karena membutuhkan anggaran besar,” jelasnya.

Karena itu, sebelum Rapat Paripurna pembacaan nota keuangan Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, dirinya meminta anggaran untuk Stadion Barombong bisa dimasukkan ke Ranperda APBD 2019.

Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Stadion Barombong, Muhlis Mallajareng menyebutkan jika merujuk hasil DED tahun 2017, masih butuh tambahan dana sebesar Rp 235 miliar lebih.

“Itupun kalau tidak ada perbaikan item pekerjaan. Tapi itu yang pokok, sehingga sudah bisa berfungsi di luar dana renovasi lapangan dan renovasi lintasan lari, yang pernah ada dana di Kemenpora tapi dirasionalkan ke Asian Games,” ujar Muhlis.

Dijelaskan Muhlis, total anggaran yang dibutuhkan itu untuk proses pengerjaan arsitektur, MEP, parkir, jalan, taman, kursi dan sejumlah pengerjaan lainnya.

“Untuk anggaran tahun 2018 minggu lalu, progres pembangunannya sudah mencapai 95,4 persen. Besok kita rapat progres lagi, yang jelas pekerjaan pokok pemasangan atap sudah rampung 100 persen,” ujarnya.(*)


BACA JUGA