MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita, menghadiri acara Gerakan Pencanangan Imunisasi Measles Rubella(MR) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Pencanangan ini resmi dicanangkan Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah ditandai dengan pemukulan Gong, yang berlangsung di Hotel Four Points By Sheraton, Jum’at (30/11).

Kepala Dinas Kesehatan, DR. dr. Bachtiar, menyampaikan bahwa cakupan vaksin target kita di Sulsel masih di angka 78 persen, sedangkan target nasional di atas 95 persen.

“Perkembangan vaksin MR di Sulsel, awalnya memang kita yang tertinggi di Indonesia, namun setelah adanya isu Halal Haram, maka pelan-pelan angka-angka itu mulai turun. Namun pihak kami optimis akan mencapai target tersebut, karena pemerintah masih memberi kita kesempatan sampai akhir bulan desember 2018,” ucapnya.

Sekadar diketahui, saat ini ada 3 Kabupaten/Kota yang telah mencapai diatas 95 persen, yakni Kab.Pinrang, Jeneponto, dan Kab. Sidrap.

Sementara, Prof Nurdin Abdullah mengatakan bahwa jika ada percepatan, maka berarti ada pelambatan dalam capaian imunisasi MR ini. Ini membuktikan bahwa masyarakat saat ini masih kurang menyadari pentingnya imunisasi untuk anaknya.

“Imunisasi ini sangat diperlukan oleh anak -anak kita, karena kita butuh manusia-manusia yang kuat, dimana anak -anak ini nantinya akan menjadi generasi penerus yang akan menentukan kelangsungan pembangunan suatu daerah,” ujarnya.

Dirinya pun berharap melalui pertemuan dan gerakan pencanangan yang dilakukan hari ini, semua daerah di Kab/Kota se Sulsel mampu menggalakkan percepatan Imunisasi MR di daerahnya, sehingga Prov Sulsel mampu mencapai target Imunisasi MR Nasional.

Di tempat terpisah, melalui Kepala Bagian Humas dan Kerjasama,Abdullah Sirajuddin, mengatakan bahwa Pemkab Gowa sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya dengan adanya pencanangan kali ini persentasi Imunisasi di Kabupaten Gowa dapat meningkat dan memenuhi target.

“Saat ini Kabupaten Gowa sendiri persentasinya masih 50 persen, namun pihak kami dan beberapa stakeholder terkait akan melakukan rapat guna mencari langkah -langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut,” katanya.

Tak hanya itu, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan juga akan bersinergi melakukan imunisasi di sekolah – sekolah.(*)

---