MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Setelah DPD Gerindra Sulsel melalui juru bicara Sawaluddin Alrief mengeluarkan pernyataan, bahwa pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi) unggul dengan persentase 68 persen di Sulsel, DPD PDI Perjuangan Sulsel ikut angkat bicara.

Sekretaris PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Pieter Goni membantah klaim Gerindra. Bahkan berdasarkan data yang dikantongi PDI Perjuangan, Jokowi-Ma’ruf unggul dengan selisih jauh dari Prabowo-Sandi.

Hanya saja dia enggan menyebut angka. Alasannya kepentingan strategi. Baik Gerindra maupun PDI Perjuangan juga belum menyebut lembaga yang digunakan dalam melakukan riset.

“Tidak mungkin kita bocorkan, yang pasti kita leading. Jauh menang. Saya pikir disebelah juga tau kondisinya. Tapi tidak harus dipublish, Ini kan bagian strategi,” kata anggota DPRD Sulsel ini.

Meski begitu, dia telah melakukan pemetaan yang merujuk pada hasil survei itu. Ada dua langkah strategis kedepan untuk meningkatkan posisi Jokowi-Ma’ruf saat ini.

“Kita mendekati swing voters dan yang bukan storng voters kompetitor. Sudah dipetakan. Memang ada dua swing voters yang jumlahnya cukup tinggi, yaitu pemilih millenial dan ibu-ibu. Jadi itu sasaran kita,” tandasnya.

Sebelumnya, juru bicara Gerindra Sulsel, Sawaluddin Alrief mengklaim bahwa saat ini persentase kemenangan Prabowo-Sandi sudah berada diangka 68 persen. Dia mengatakan angka ini berdasarkan perilaku pemilih melalui hasil survei.

“Dari hasil survei menunjukkan trend kemenangan Prabowo-Sandi sampai angka 68% di Sulsel,” kata Sawal.(*)

---