GOSULSEL.COM — Batuk yang terus-menerus menyerang kadang mengganggu aktivitas kita. Apalagi jika batuk tersebut merupakan batuk berdahak.

Secara ilmiah, batuk merupakan respon alami pada tubuh sebagai mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan zat-zat dan partikel yang dianggap berbahaya dalam saluran pernafasan sehingga mencegah zat tersebut masuk ke dalam saluran nafas bawah.

Dilansir dari alodokter.com, dr. Amadeo D. Basfiansa menjelaskan, untuk membantu mengurangi batuk dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda, konsumsi air putih hangat, hindari konsumsi makanan berminyak dan yang terlalu manis terlebih dahulu, oleskan balsam hangat ke area dada Anda, hindari debu, polusi dan asap rokok, serta istirahat teratur.

Sementara itu, selain mengonsumsi obat-obatan, Anda juga bisa menangani batuk yang Anda derita dengan beberapa cara alami yang mudah dilakukan berikut:

1. Minum air yang cukup
Iritasi pada tenggorokan dapat disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan, seperti flu. Selain itu, infeksi tersebut juga bisa membentuk dahak yang dapat menyebabkan batuk. Untuk menjaga tenggorokan tetap lembap dan membantu mengencerkan dahak, sebaiknya Anda mengonsumsi air yang cukup.

2. Minum air hangat dengan tambahan lemon
Konsumsi paduan air hangat, madu dan lemon, untuk membuat tenggorokan lebih nyaman. Madu dan lemon relatif aman diberikan kepada anak sebagai pengobatan batuk. Meski demikian, madu hanya dapat diberikan pada anak di atas usia satu tahun.

3. Mandi air hangat
Uap yang keluar dari air hangat dapat membantu meredakan batuk dan membuang ingus, termasuk batuk yang berasal dari alergi.

4. Jauhi penyebab iritasi
Batuk dapat disebabkan oleh bahan tertentu yang terhirup dari udara, seperti asap rokok atau semprotan parfum. Jauhkan diri dari bahan-bahan ini untuk menghindari batuk.

Selain beberapa cara di atas, Anda juga perlu memperbanyak istirahat di rumah agar cepat pulih dari batuk. Jika batuk tidak kunjung reda, segera periksakan diri ke dokter, terutama jika batuk menjadi makin parah dan tidak berkurang hingga lebih dari 2 minggu, atau terdapat darah keluar bersama batuk, yang disertai dengan sesak napas, nyeri dada, serta berat badan turun secara tidak normal.(*)

---