Kepala BPBD Gowa, Ikhsan Parawansa, Senin (10/12/2018)/Rian Syaputra/Gosulsel.com

BPBD Gowa Bentuk Pokja Sambut Program Desa Tangguh Bencana

Senin, 10 Desember 2018 | 18:26 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Ryan Saputra - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa membentuk dua desa tangguh bencana (destana) yakni di Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga dan Desa Bilibili, Kecamatan Bontomarannu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gowa pun langsung membentuk penguatan lembaga berupa pembentukan kelompok kerja (pokja) dan relawan di dua desa tersebut.

“Untuk Sulsel, hanya Gowa yang mendapatkan program nasional ini. Alhamdulillah Gowa diamanahkan untuk menjalankan program ini,” kata Kepala BPBD Gowa, Ikhsan Parawansah, Senin (10/12/2018).

Setiap desa tangguh bencana, katanya, memiliki 30 pokja dan 20 relawan.

“Selain itu ada juga fasilitator desa yang sifatnya sebagai pendamping di desa yang sebelumnya telah diberikan bimtek selama sepekan di Tangerang, Provinsi Banten,” jelas Ikshan.

Tujuan pembentukan destana ini diketahui agar masyarakat terus siaga dan tangguh dalam menghadapi bencana. Di tahun 2019 mendatang, pembentukan destana ini juga akan menyasar wilayah kecamatan di dataran tinggi.

“Ada anggaran yang kita alokasikan untuk tahun anggaran 2019 mendatang. Namun anggaran itu kita peruntukkan untuk satu desa saja,” tandasnya.(*)


BACA JUGA