Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar, Syahrir Kariem
#

Pengamat Sebut 212 Pengaruhi Pemilih Sulsel, Tapi Tidak Signifikan

Senin, 10 Desember 2018 | 09:49 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sejumlah pengamat politik menyebut bahwa reuni 212 berefek hingga di Sulsel jelang pemilihan calon presiden. Hanya memang, efek yang terasa di Sulsel tidak terlalu signifikan.

Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya salah satu calon presiden, yakni Prabowo Subianto hadir dalam kegiatan itu. Prabowo bahwa didaulat menyampaikan orasi.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin, Syahrir Kariem yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa efeknya di Sulsel akan terasa, apalagi ada beberapa tokoh Sulsel yang hadir dalam kegiatan itu.

“Saya kira iya. Diantara tokoh gerakan 212 ini adalah orang Sulsel dan mereka juga punya massa yang riil. Sehingga ini dipastikan punya efek di daerah ini,” kata Syahrir, Senin (10/12/2018).

Meski mengentungkan Prabowo-Sandi, akan tetapi menurut Syahrir, tidak akan terlalu signifikan. “Iya, tapi tidak trlalu signifikan. Karena 212 juga tidak sepenuhnya massa pemilih Prabowo,” tungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, pengamat politik dari Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Arif Wicaksono menuturkan, biasanya acara sebesar itu dalam artian mobilisasi massa yang massif seperti reuni 212 kemarin, pasti punya pengaruh, sekecil apapun itu. 

“Namun, untuk bisa mengetahui lebih detail, saya pikir perlu diadakan jajag pendapat atau survey tentang hal tersebut. Seberapa besar pengaruhnya di Sulsel atau di daerah lain di Indonesia,” ucap Arif.

Dia menjelaskan, kehadiran ulama atau tokoh dari Sulsel belum bisa dianggap representasi dari pengaruh tersebut. “Kecuali ulama atau tokoh tersebut memiliki jumlah massa yang riil,” tandasnya.(*)


BACA JUGA