LUWU, GOSULSEL.COM — Berbagai lomba menyemarakkan pembukaan Peringatan Hari Ibu ke-90 yang dirangkai Hari Ulang Tahun DWP Kabupaten Luwu yang ke-19 yang dilaksanakan di Lapangan Andi Attas Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu, Rabu (12/12/2018), pagi tadi.

Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi muda untuk mempertebal tekad dan keyakinan dalam melanjutkan perjuangan mengisi kemerdekaan dan pembangunan serta untuk mewujudkan perdamaian yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai pengamalan pancasila.

Ketua panitia Rafika Liakat, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran perempuan dalam setiap aspek kehidupan.

“Menuju pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan serta mendorong terwujudnya kesetaraan antar perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkap Rafika.

Ketua Organisasi Gabungan Darma Wanita Persatuan Kabupaten Luwu Hj. Andi Tenri Karta menyampaikan Lomba yang kita lakukan ini tidak sekedar untuk menciptakan kemeriahan sesaat tetapi lebih memberikan makna dan ungkapan rasa syukur atas kiprah kerja nyata PKK dan darma wanita persatuan dalam usahanya selama ini dalam memberdayakan dan mensejahterakan keluarga.

“Kegiatan ini merupakan wadah untuk meningkatkan semangat dan tali silaturahmi untuk memperkuat rasa kebersamaan dalam berbagai rangkaian kegiatan lomba agar menjadi keluarga sehat perempuan yang hebat dan perempuan berdaya dan menucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua unsur yang sudah menyelenggarakan acara ini,” jelas Istri dari Andi Mudzakkar Bupati Luwu ini.

“Saya mengucapkan terima kasih yang besar-besarnya atas kegiatan ini dan saya berpesan jangan tampilkan pangan yang ada ditempat lain tetapi tampilkanlah pangan yang sudah kita kembangkan dan hasilkan sendiri dan dari berasal dari daerah kita sendiri,” tutupnya.

Wakil Bupati Luwu H. Amru Saher mengucapkan selamat hari ibu kepada seluruh yang hadir di acara tersebut karena menurutnya peringatan ini sangat luar biasa untuk semua orang.

“Peringatan hari ibu harus kita lakukan walaupun hari ini sebenarnya harus dilakukan setiap hari karena tanpa ibu tidak akan dan sukses seperti sekarang ini karena doa ibu menjadi syarat utama kita semua menjadi sukses, sehat, kuat dan produktif seperti saat ini. Banyak momentum banyak kata-kata bijak dan nasehat yang di ajarkan orang tua kita, tidak ada kesuksesan yang dicapai kalau tidak ada figur yang kuat dibelakang kita,” ujar Amru Saher.

Hari ibu ini pertama kali dilakukan di indonesia itu di Jogja pada tahun 1928 setelah pelaksanaan sumpah pemuda pada tanggal 22 Desember itulah yang menuntun hari ibu sampai sekarang ini, sudah lama hari ibu berkiprah bahkan sebelum Indonesia merdeka walaupun ibu  di Indonesia terkhusus untuk yang ada di klKabupaten Luwu tidak muda lagi tetapi saya mengubah persepsi karena tetap memiliki optimisme yang tinggi bahwa insya Allah gabungan organisasi wanita di Kabupaten Luwu dan seluruh organisasi yang ada didalamnya akan meberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia terkhusus untuk Kabupaten Luwu.

“Di bulan Desember sampai April nanti kita masih dalam momentum Hari Ibu dimana yang kita ketahui ini juga adalah momentum politik maka dari itu mari mempergunakan betul-betul momentum ini untuk menentukan arah Luwu, Sulsel dan Indonesia ke depan. Mari mengendalikan suasana menjadi aman tertib dan damai,” lanjut Amru.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Luwu H Amru Saher, Ketua Organisasi Gabungan DWP Luwu H Andi Tenri Karta serta seluruh Gabungan Ketua Organisasi Darma Wanita Luwu, jajaran para camat, desa, lurah dan seluruh unsur SKPD dan OPD beserta seluruh masyarakat yang sempat hadir.

Di akhir acara, dilanjutkan dengan berbagai lomba seperti Kereta Balon, Lari Karung Estafet dan lomba Bakiak yang diikuti oleh Ibu-Ibu PKK.(*)

---