MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin mengadu ke polisi. Dia meminta pihak kepolisian memaksimalkan pengawasan terhadap isu hoaks yang menerpa pasangan Jokowi-Amin.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua PPP, HM. Aras. Dia mengklaim bahwa jagoannya sangat marak diserang isu hoaks di media sosial. Dia juga beralasan dikhawatirkan masyarakat ikut terkena imbasnya. Sebab isu hoaks tentu dirancang untuk merugikan calon tertentu.

“Kita sih minta kepada aparat untuk lebih maksimalkan pengawasan jalan ini. Bukan karena ada pilpres atau pileg saja tapi ini tugas kepolisian mengusut,” kata Aras saat bertandang di DPRD Sulsel, Kamis (10/1/2019).

Lebih jauh, Caleg DPR RI ini berharap para pelaku penyebar isu hoaks dapat ditindak secara tegas. Karena dapat merugikan kedua belah pihak. Baik dari kubu Jokowi maupun Prabowo. “Meski di Sulsel belum begitu kencang isu hoaks tapi perlu diantisipasi,” katanya.

Caleg PPP se-Sulsel sendiri, kata dia, telah diperintahkan untuk menangkal isu hoaks seperti ini. Dengan melakukan sosialisasi keberhasilan yang diraih Jokowi selama menjabat presiden. 

“Misalnya dari segi pembangunan infrastruktur, kemiskinan turun dua digit, pengangguran juga berkurang, produksi pangan mencukupi, rupiah juga sudah bagus, dan pemberantasan korupsi,” tuturnya.(*)

---