Aslan Abidin, tengah berbicara saat peresmian dan round table discussion di Red Corner Makassar, kamis 17 Januari lalu.(ist)

Ambisius Cetak Sastrawan Handal di Sulsel, Begini Metode Sekolah Penulisan di ISM

Minggu, 20 Januari 2019 | 15:27 Wita - Editor: Irwan AR -

Baru setelah proses itu cukup, barulah kelas akan mulai dengan pengenalan struktur dan isi tulisan.

Proses yang terdengar ambisius memang menjadi target ISM, karena itu setiap calon peserta melewati proses wawancara untuk mengetahui seberapa sanggup dan antusias mereka mengikutu proses dengan metode yang ditetapkan.

“Kami membutuhkan perserta yang ambisius,” tegas Aslan.

Hal ini sambung pendiri Masyarakat Sastra Tamalanrea ini, untuk mendapatkan sastrawan berkualitas Sulsel yang bisa menampilkan gagasan sastra ke tingkat nasional atau lebih.

Beberapa penulis muda makassar

tugas akhir dari peserta ISM ini akan diminta membuat karya yang dibukukan oleh sebuah penerbit nasional. Prosesnya juga akan didampingi mulai dari sebuah ide sampai menjadi sebuah buku.

ISM sendiri akan dikelola oleh Aslan Abidin, Faisal Oddang, Imhe Mawar, Ibe’ S Palogai, dan Alfian Dippahatang. Untuk mengisi materi kelasnya akan diisi penulis-penulis seperti Alwy Rachman, Aslan Abidin, Faisal Oddang, Aan Mansyur, Hendragunawan S. Thayf, dan Nurhady Sirimorok.

“(pengajarnya) Nanti akan ditambah dengan sastrawan dari luar Makassar,” tutup Aslan.(*)

Halaman:

BACA JUGA