Diganti, Umar Septono Tak Mampu Ungkap Kasus Bom Polsek Bontoala

Kamis, 24 Januari 2019 | 19:29 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Jusrianto - Go Cakrawala

FT yang sehari-harinya sekolah di SD Kemuhammadiyaan Makassar menambahkan, setelah melempar Bom tersebut Pelaku kemudian melarikan diri dari belakang Mako Polsek Bontoala.

“Pas melarikan diri, saya kejarki sama temanku, tapi tidak ku dapatki. Sendalnya saja yang terlepas di Taman Al-Markas. Sendal Eiger dia pakai warna coklat,” tambahnya.

pt-vale-indonesia

Adapun ciri-ciri pelaku pengeboman Mako Polsek Bontoala, ia menjelaskan, bahwa pelaku memakai baju lengan panjang warna abu-abu, celana hitam yang tergantung.

“Orangnya pendek-pendek tidak terlalu tinggi. Agak hitam kuliat orangnya karena tidak pakai penutup mukaji. Saya juga baru kuliat itu orang,” pungkasnya.

Hasil Olah TKP Bom Bontoala

Saat olah TKP, Tim Inafis Polda Sulsel, Gegana Brimob Polda Sulsel, Tim Jibom Brimob Polda Sulsel, Tim Anti Teror Polda Sulsel, Detasemen Resintel Brimob Polda Sulsel dan Polisi Satwa K9 Polda Sulsel telah melakukan penyelidikan di halaman Mapolsek Bontoala, Makassar.

Alhasil dari itu, telah ditemukan beberapa barang bukti yang diduga milik pelaku. Demikian yang dikatakan oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono saat ditemui di Mapolsek Bontoala, Makassar.

“Iya, ada ditemukan barang bukti berupa ransel berisi satu botol kosong, pisau, tang, dua botol berisi bensin pertamax,” sebutnya.

Halaman: