Lewati Medan Terjal, Priska Adnan Kembali Temui Korban Longsor di Bungaya
GOWA, GOSULSEL.COM — Setelah menyalurkan bantuan dan mengunjungi korban bencana longsor di Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya, pada hari keempat pasca banjir, Jumat (25/1) kemarin.
Hari ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan kembali bergerak menyalurkan bantuan dan menemui langsung para korban bencana banjir dan longsor di Kecamatan Bungaya, Sabtu (26/1/2019).
Pada hari kelima pasca bencana tersebut Priska menyalurkan bantuan kepada para korban di Desa Bissoloro, Rannaloe dan Buakkang serta mengunjungi langsung korban longsor di Desa Rannaloe, Kecamatan Bungaya.
“Hari ini kita mengirimkan dua truk bantuan untuk Desa Bissoloro, Desa Rannaloe dan Desa Buakkang di Kecamatan Bungaya. Desa Rannaloe dan Buakkang ini terletak di atas gunung dan akses jalan utama lumpuh total karena tertimbun longsor,” jelasnya.
Perjalanan menyalurkan bantuan dan menemui korban longsor ditempuh kurang lebih lima kilometer dengan medan terjal naik gunung dan berlumpur untuk menuju Desa Rannaloe sampai akhirnya dilanjutkan dengan menggunakan motor menyalurkan bantuan bersama komunitas motor trail.
“Di Desa Rannaloe ada dua orang korban longsor yakni Dg Lebang dan Dg Ngena yang terselamatkan namun dalam kondisi butuh dirujuk secepatnya ke rumah sakit karena mengalami trauma kepala dan juga ada yang mengalami closed fracture di panggulnya. Obat-obatan terbatas dan butuh tandu untuk diangkat dan dievakuasi dengan cara ditandu sepanjang sepuluh kilometer dengan berjalan kaki melalui medan terjal dan berlumpur sebab helikopter tidak bisa mendarat di lapangan Desa Rannaloe karena kondisi lapangan yang tidak memungkinkan,” ungkap istri Bupati Gowa tersebut.
Priska mengharapkan bantuan dari berbagai pihak kepada para korban longsor di Kecamatan Bungaya sebab mereka masih membutuhkan genset, bahan bakar, lampu darurat, senter, lilin, matras, selimut, bahan makanan dan obat-obatan.(*)