Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara (Sumber foto: Internet)

‘Kasihan Negara Ini’, BPN Prabowo-Sandi Singgung Menkominfo Rudiantara

Jumat, 01 Februari 2019 | 20:05 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno, Andri Arief Bulu menyindir pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara kepada salah satu ASN bawahannya.

AAB, akronim nama Andry Arief Bulu menegaskan, meski Rudiantara sudah mencari-cari alasan panjang lebar, tetapi pernyataan itu cenderung memposisikan diri sebagai pembantu Joko Widodo secara pribadi, bukan sebagai Presiden.

“Walau Menteri ini sudah menjelaskan panjang lebar alias ngeles, tapi pertanyaan seperti itu kepada bawahannya yang ASN, menandakan bahwa menteri ini betul-betul merasa sebagai ‘pembantu Pak Joko Widodo’ secara nyata, bukan Presiden Indonesia,” kata AAB, Jumat (1/2/2019).

Dia menegaskan, mestinya Rudiantara paham bahwa ASN digaji dari uang rakyat, bukan uang pribadi Presiden. Diapun mengaku kasian terhadap negeri ini yang memiliki menteri seperti Rudiantara.

“Padahal dia lupa, baju yang dia pakai itu berasal dari biaya negara, uang rakyat yang pajaknya juga dibayar rakyat, kasihan negara ini jika para menteri nya punya pemahaman yang salah seperti Rudiantara ini,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, pernyataan Rudiantara itu berupa sindiran saat salah satu ASN memilih stiker nomor 02 dari dua desain stiker yang ditempel saat sosialisasi Pemilu 2019. Kegiatan yang bertajuk “Kominfo Next” ini digelar di Hal Basket, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis kemarin (31/1/2019).

Rudiantara yang menghadiri acara yang sama kemudian bertanya alasan ASN memilih stiker nomor dua. Dengan lugu, ASN tersebut menjawab dalam konteks Pilpres 2019.

“Bismillahirrahmanirrahim, mungkin terkait keyakinan saja, pak. Keyakinan atas visi-misi yang disampaikan nomor dua, yakin saja,” ucap ASN.

Kemudian ketika Rudiantara menyuruh ASN tersebut kembali ke tempat duduk, sembari bertolak pinggang Rudiantara memanggil ASN itu lagi. “Bu! Bu! Yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Hah?” ujar Rudiantara dengan suara meninggi.

“Bukan yang keyakinan ibu? Ya sudah makasih,” lanjut Rudiantara.(*)


BACA JUGA