Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya saat berkunjung ke Kabupaten Gowa, Jumat (1/2/2019)

Rehabilitasi DAS Jeneberang Dimulai Oktober 2019 Mendatang

Jumat, 01 Februari 2019 | 19:55 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang di Kabupaten Gowa akan dimulai Oktober 2019 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya saat berkunjung ke Kabupaten Gowa, Jumat (1/2/2019).

Menurutnya, rehabilitas DAS Jeneberang dianggap perlu dilakukan karena telah terjadinya kerusakan di daerah aliran sungai. Hal inilah yang dianggap menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana alam sejak 2016 hingga sekarang ini. 

pt-vale-indonesia

Sebagai penanggung jawab DAS, pihaknya akan melakukan perbaikan lingkungan melalui rehabilitasi DAS Jeneberang yang berhulu di Kabupaten Gowa dengan melakukan penanaman pohon sepanjang 19.000 hektare (Ha) untuk kembali dijadikan kawasan areal hutan. 

“Saat ini kondisi lahan di DAS Jeneberang sudah mengalami kerusakan karena adanya alih fungsi lahan dari areal kawasan hutan menjadi kawasan budidaya pertanian. Makanya ini yang akan kita perbaiki,” ujarnya.

Dalam proses rehabilitasi tersebut, Siti Nurbaya akan menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa sebagai penanggungjawab wilayah yang ada di pemerintah daerah.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL menyampaikan dukungan penuh atas rencana rehabilitasi DAS Jeneberang, dengan melakukan koordinasi baik bersama Kementerian LHK maupun Pemprov Sulsel dalam rangka memperbaiki hulu yang ada di wilayah Kabupaten Gowa ini.

“Saya sangat apresiasi dengan tindakan yang akan dilakukan Ibu Siti. Intinya, jika kita mampu menjaga alam sekitar, maka alam juga pasti akan menjaga kita. Kita akan melakukan apa yang telah menjadi komitmen bersama,” kata Adnan didampingi Kepala Dinas Kehutanan Sulsel Tamsil dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gowa Marzuki.(*)


BACA JUGA