Petugas Dinas Sosial Maros, menggelandang seorang pengemis, Kamis (7/2/2019)
#

Bermaksud Kelabui dengan Menyamar Jadi Nenek, Pengemis Ini Digelandang Petugas

Kamis, 07 Februari 2019 | 15:42 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS,GOSULSEL.COM – Seorang ibu-ibu menyamar menjadi seorang nenek untuk mengemis di Maros. Adalah Dewi (40), mengaku sengaja melakukan itu untuk menghidupi lima orang anak dan menutupi kebutuhan sehari-hari.

Penyamaran Dewi terbongkar saat petugas Dinas Sosial Maros, mendapatinya mengemis disalah satu rumah makan. Selain menyamar, ia juga berjalan pincang dan bungkuk seolah nenek berusia 60 tahun.

pt-vale-indonesia

Petugas semula tidak curiga jika perempuan itu hanya menyamar lantaran penampilannya yang sangat meyakinkan.

Namun, petugas kaget bukan kepalang saat tenaga Dewi ternyata sangat kuat ketika meronta dan menolak untuk diamankan.

“Awalnya, kami juga tidak curiga dan menganggap wanita itu nenek-nenek tua berumur 60 tahun. Saat meronta itulah, kami kaget karena kok ada nenek-nenek kekuatannya seperti itu,” kata Kadis Sosial Maros, Kamaluddin Nur, Kamis (7/2/2019).

Saat diperiksa, ditemukan uang Rp 200 ribu dan satu telepon genggam dari tangan Dewi.
Dewi mengaku sudah lama beroperasi di wilayah Maros, khususnya di warung kopi, rumah makan dan mini market. Dalam sehari, ia bisa mendapatkan uang sebesar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu.

“Kalau dari penuturannya, dia ini sudah lama beraksi di Maros, ada setahunan lah. Petugas kami memang sudah lama memantaunya. Tapi dia selalu kabur saat kami datang. Penghasilannya sebulan itu bisa 7 juta,” lanjutnya.(*)


BACA JUGA