MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kubu calon presiden dan calon wakil presiden 02, Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno melayangkan sindiran keras ke paslon 01, Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin. 

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andry Arief Bulu mengatakan, gerakan anti hoax dan anti bullying kubu Jokowi-Ma’ruf selama ini adalah framing berlebihan kepada Prabowo-Sandi.

Hal ini dikatakan AAB, akronim nama Andry Arief Bulu menyusul pernyataan Jokowi meminta semburan hoaks dan propaganda Rusia berhenti dilakukan. Jokowi menyebutkan teori propaganda Rusia selalu menebar hoaks, jika tidak benar lalu kembali datang meminta maaf.

Hal ini kemudian digiring berlebihan menjadi serangan isu, hingga Prabowo – Sandi, menurut pengakuan AAB dituding menyewa konsultan dari Rusia. Pernyataan Jokowi itu, kata ABB tidak mendasar tak punya data.

“Dan anti hoax dan anti bullying sudah lama sengaja disampaikan oleh pemerintah, padahal secara nyata beberapa statement dari pemerintah yang hanya isu akhir-akhir ini juga akhirnya mereka bantah juga dengan sendirinya. Ini jeruk makan jeruk namanya,” kata AAB, Kamis (7/2/2019).

Dia menegaskan, yang punya akses ke semua medsos, media digital, cetak, elektronik serta saluran-saluran komunikasi secara utuh hanya petahana.

“Sehingga jika ada ujaran-ujaran yang terlontar, entah itu telah diklarifikasi atau belum pasti akan diliput, karena beliau kan juga saat ini presiden,” tandasnya.(*)

---