Partai golkar

Tidak Mengampanyekan Jokowi-Ma’ruf, Golkar Sulsel Ancam Pecat Kader

Jumat, 08 Februari 2019 | 09:19 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Partai Golkar Sulawesi Selatan mewajibkan kader untuk mengkampanyekan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 01, Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin, khususnya bagi calon legislatif (Caleg) Golkar di semua tingkatan tidak ada pilihan lain kecuali terlibat memenangkan petahana itu.

Bagi Caleg dan kader organik yang mbalelo, Golkar menebar ancaman. Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Abdillah Nasir menegaskan, Golkar sudah jelas mengusung Jokowi-Ma’ruf, dan wajib bagi semua kader untuk ikut perintah partai.

pt-vale-indonesia

“Pastilah ada sanksi (bagi kader yang tidak ikut perintah partai), karena Golkar sudah putuskan bahwa pasangan Capresnya Golkar adalah presiden Jokowi,” tegas Abdillah, Kamis (8/2/2019).

Abdillah menegaskan, sanksi paling keras adalah pemecatan sebagai anggota partai. Artinya, jika ada Caleg yang terpilih, namun dianggap melanggar perintah partai, bisa saja langsung diusulkan untuk penggantian antar waktu (PAW).

Dijelaskan lebih jauh, bahwa pemberian sanksi itu ada mekanismenya. Pertimbangan sanksi juga berdasarkan pelanggaran yang dibuat oleh kader partai.

“Ada mekanismenya, ada di Bappilu itu, ada juga diperaturan organisasi Partai Golkar. Bukan cuma Pilpres, yang tidak mendukung perintah organisasi pasti ada sanksinya, saksinya ada tingkatannya, yang paling keras adalah pemecatan sebagai anggota partai,” tegas Caleg DPR RI Dapil Sulsel III ini.

Olehnya, kata dia, Golkar sangat jelas, meminta kepada semua kader dan Caleg untuk solid memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf.

“Partai Golkar jelas, bahwa meminta kepada semua kader partai Golkar untuk turut memenangkan Jokowi – Ma’ruf,” tandasnya.(*)