MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Di akhir masa jabatan, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bakal melakukan mutasi besar-besaran di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Hal ini ia ungkapkan saat ditanya soal keterlambatan kepala SKPD yang belum menyerahkan Rancangan Kerja (Renja) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

“Bappeda kan sudah memberikan perpanjangan waktu sampai 31 Januari 2019, tapi masih ada yang belum menyerahkan. Ini menyangkut tanggung jawab saya. Saya masih bisa ganti orang. Masih ada sekitar 500 orang dimutasi,” ungkap Danny, Rabu (13/2/2019).

Kata Danny, rencana mutasi tersebut dikatakannya sudah mendapatkan izin dari Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah.

“Pak Gubenur sudah setuju, Sudah aman mi, jadi rencana besok, kita akan lakukan rapat terkait mutasi itu,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Makassar, Hadijah Iriani Ridwan, menyerahkan sepenuhnya kepada wali kota terkait sanksi yang diberikan kepada kepala SKPD yang belum menyerakan Renja dan LAKIP.

“Yang pastinya kita sudah sampaikan batas waktunya,” jelas Iriani.(*)

---