MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menggenjot pengentasan wilayah kumuh. Untuk tahun 2019, Program Kota Kumuh (Kotaku) mendapat suntikan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp24,8 miliar.

Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Dinas PU Makassar, Muh Fuad Azis mengatakan dana tersebut akan dimaksimalkan untuk 18 kelurahan yang ada di Kota Makassar.

“Tapi keinginan dari Bapak Wali Kota, kalau bisa daerah penerima manfaat ini bisa ditambah lagi dengan sistm kajian yang sudah dilakukan,” jelas Azis kepada Gosulsel.com, Rabu (20/2/2019).

Pihaknya menginginkan agar daerah penerima dana tersebut bisa mencapai 48 kelurahan mengingat masih banyaknya kawasan kumuh di beberapa titik di Kota Makassar.

“Tapi ini semua tergantung dari teman-teman pusat bagaimana cara menilai dan yang tidak kalah pentingnya adalah kesiapan dana,” jelasnya.

“Nah, bapak Wali Kota sudah meringkankan kami untuk bisa berkoordinasi sehingga nanti ketika diterbitkan revisi DIPA sudah bisa mengikuti apa yang kita inginkan,” tambahnya.

Diketahui, untuk anggaran 2018 lalu Program Kotaku mendapat dana sebesar Rp68 M di 90 kelurahan. Ia berharap pengentasan kawasan kumuh ini bisa terealisasi menuju 0 persen, sebab didukung oleh berbagai program, seperti Revitalising Informal Settlements and their Environments (RISE), Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD), Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase-2 (NUSP2), Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), hingga Slum Improvment Settlement Human Alleviation (SISHA).(*)

---