MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kolonel PNB Hesly Paat resmi menjabat Komandan Lanud (Danlanud) Abdulrachman Saleh setelah dilaksanakan Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Komandan Lanud Abdulrachman saleh dari Marsma TNI Andi Wijaya kepada dirinya di Lapangan Apel I Markas Komando Operasi TNI Angkatan Udara II, Kamis (21/2/2019).

Bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara, Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Pangkoopsau II) Marsekal Muda (Marsda) TNI Henri Alfiandi dalam sambutannya mengatakan bahwa pergantian jabatan dalam suatu organisasi atau lembaga merupakan hal yang biasa dan merupakan bagian dari sistem pembinaan di lingkungan TNI Angkatan Udara.

“Ini dalam rangka pendinamisasian organisasi yang dilaksanakan secara terencana, terarah dan berkesinambungan sebagai upaya pembinaan personel bagi yang bersangkutan, dalam pengawasan organisasi yang dilakukan secara konsisten, untuk menjawab tantangan dan tuntutan tugas yang semakin dinamis,” ujarnya.

Marsda TNI Henri Alfiandi juga menjelaskan bahwa Lanud Abdulrachman Saleh, yang berada di wilayah Jawa Timur, tergelar pesawat-pesawat angkut berat, angkut ringan dan pesawat tempur serta unsur-unsur strategis lainnya, telah menjadikan Lanud Abdulrachman Saleh  sebagai ujung tombak pelaksanaan tugas-tugas Koopsau II.

“Oleh karena itu, Lanud Abdulrachman Saleh, harus senantiasa berada pada kesiapan operasional yang tinggi. Kesiapsiagaan tersebut dapat terwujud, apabila Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, selalu mengedepankan disiplin dalam setiap pelaksanaan tugas, karena hanya dengan disiplin yang tinggi, dan dilandasi semangat yang tinggi pula, tugas-tugas Lanud Abdulrachman Saleh sebagai satuan pelaksana operasi Koopsau II, dapat dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.

Lanjutnya, mengingat tugas TNI Angkatan Udara di masa datang akan semakin berat dan kompleks, selain pengaruh perkembangan global, regional serta nasional, keterbatasan dukungan anggaran juga akan masih dialami. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan perlu dilaksanakan pemilihan program-program dengan skala prioritas.  

“Oleh karena itu, saya berharap kepada Komandan yang baru agar dapat menyikapi kondisi lingkungannya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan harus selalu tetap terpelihara dengan baik. Kembangkan terus kemampuan sumber daya manusia personel Lanud Abdulrachman Saleh untuk mampu berdaya guna dalam kemampuan deteksi dan cegah dini, serta kepedulian terhadap perkembangan situasi dalam mengemban tugas pokok dengan baik,” harapnya.

Selain itu sebagai pimpinan Lanud Abdulrachman Saleh yang baru  Pangkoopsau II juga menekankan, agar aset yang berada di dalam wilayah    pembinaan Lanud Abdulrachman Saleh, agar senantiasa meningkatkan profesionalisme, militan dan inovatif, dalam menyelesaikan masalah tugas PERSONEL Lanud Abdulrachman Saleh serta tingkatkan terus budaya safety untuk mencapai zero accident. Hal tersebut sangat penting, karena keberadaan alutsista ini bukan sekedar mahal harganya tetapi juga menjadi tulang punggung  dalam pelaksanaan tugas-tugas koopsau ii khususnya, maupun TNI Angkatan Udara dan TNI pada umumnya. 

“Begitu juga dengan kawasan AWR pandan wangi di Kabupaten Lumajang, agar Komandan Lanud yang baru dapat mengoptimalkan fungsi AWR tersebut sesuai dengan peruntukannya. Lakukanlah berbagai aktifitas kegiatan serta latihan secara terarah dan terukur, sehingga fasilitas latihan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal bagi awak pesawat dalam meningkatkan kemampuan taktis maupun strategis baik perorangan maupun team dalam menjaga profesionalitas yang dimiliki,” tegas Marsda Henri Alfiandi.

Turut hadir dalam upacara tersebut  Pangkosekhanudnas II Makassar, Kas Koopsau II, Danlanud Sultan Hasanuddin, Danlanud IWY,  Ketua PIA Ardhya Garini Daerah II Koopsau II dan Pengurus,  Para Pejabat Makoopsau II, Para Pejabat Lanud Sultan Hasanuddin, Pejabat Kosekhanudnas II, dan Pejabat Wing 2 Paskhas Makassar serta personel Makoopsau II baik militer maupun pegawai negeri sipil.(*)

---