DPRD Gowa terima kunjungan DPRD Kediri, Jumat (22/2/2019)/Junaidi/GOSULSEL.COM

DPRD Kediri ‘Intip’ Tata Kelola Potensi Pariwisata Gowa

Jumat, 22 Februari 2019 | 14:16 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

DPRD Gowa terima kunjungan DPRD Kediri, Jumat (22/2/2019)/Junaidi/GOSULSEL.COM

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa, Sophian Hamdi yang hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan bahwa Kabupaten Gowa memiliki 3 potensi wisata. Yaitu wisata alam, wisata religius dan budaya dan tempat wisata buatan.

“Objek wisata alam malino di sana hawanya sejuk, di sana tempat bersejarah, di sana ada tempat pertemuan perdamaian Ambon dan Poso di sana juga ada air terjun. Untuk wisata buatan ada waterboom di Benteng Somba Opu di sana juga menjadi miniatur Sulsel. Sedangkan wisata Religius dan budaya salah satu diantaranya mesjid tertua di Sulsel ada di Kabupaten Gowa dan kemudian Makam Syekh Ysusf, Istana Balla Lompoa dan makam Sultan Hasanuddin,” papar Sophian Hamdi.

pt-vale-indonesia

Lanjut Sophian Hamdi, bahwa Syekh Yusuf atau Tuanta Salamaka merupakan ulama dan seorang pahlawan yang kepahlawanannya diakui di beberapa daerah bahkan negara.

Dijelaskannya bahwa selain mendapat gelar pahlawan nasional di Indonesia, Syekh Yusuf juga mendapat gelar pahlawan nasional di Afrika Selatan.

Untuk menjaga situs-situs sejarah tersebut, kata Sophian Hamdi, tempat wisata dibuatkan sertifikat dan bekerja sama dengan cagar budaya Sulsel.

“Situs-situs budaya yang di Kabupaten Gowa, kita kerjasama dengan cagar budaya di provinsi karena itu butuh dengan ahli karena untuk memutuskan ini masuk cagar budaya atau tidak ini butuh ahli. Menyangkut lokasi dan status kami sudah sertifikatkan. Alhamdulillah tahun ini ada beberapa tempat wisata yang disertifikatkan agar tidak diklaim oleh masyarakat,” tambahnya.(*)

Halaman:

BACA JUGA