GOWA, GOSULSEL.COM – Pasca disahkan beberap waktu lalu, Peraturan Daerah (Perda) Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan yang merupakan Hasil inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Gowa ditanggapi baik oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Sugeng Priyatno.

Menurut Sugeng Priyatno, kehadiran Perda hasil inisitif DPRD Kabupaten Gowa tersebut dapat menekan terjadinya peralihan fungsi lahan. “Yang krusial itu alih fungsi. Jadi kalau lahan pertanian yang produktif kemudian mau dialih fungsikan itu syaratkanya agak berat gitu. Memang itu supaya itu orang tidak mudah mengali fungsi lahan,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya kehadiran Perda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan juga untuk mendukung ketahanan pangan. Mengingat Kabupaten Gowa sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Kota Makassar.

“Saya kira kita mendukung itu dalam rangka ketahanan pangan. Tentu kita sebagai daerah penyangga Makassar harus bijak menyikapi itu. saya kira bagus untuk lahan pertanian khusunya untuk ketahanan pangan. Ke depan kita ada jaminan bahwa ada lahan produktif itu,” lanjutnya.

Hal yang sama juga di sampaikan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL saat pengesahan di Kantor DPRD Kabupaten Gowa. Menurutnya Perda Tentang perlindungan lahan pertanian pangan untuk melindungi kawasan dan lahan pertanian pangan secara berkelanjutan, menjamin ketersediaan pangan secara berkelanjutan, menigkatkan kesejahteraan petani dan juga masyarakat dan mempertahankan keseimbangan ekologis dan mewujudkan revitalisasi lahan pertanian.

“Dengan lahirnya Perda ini diharapkan dapat membina mengatasi, mengendalikan dan mengawasi proses alih fungsi lahan pertanian pangan dan kawasannya secara berkelanjutan,” tambahnya.(*)

---