ASN Pemkab Luwu mulai mengenakan sarung bida, baju koko dan kopiah tiap hari jumat.
#

Mulai Jumat Ini, ASN Pemkab Luwu Masuk Kantor Pakai Sarung

Jumat, 08 Maret 2019 | 14:47 Wita - Editor: Irwan Idris - Kontributor: Eki Dalle - Gosulsel.com

LUWU, GOSULSEL.COM — Bupati Luwu mengapresiasi seluruh ASN dan Staff Non ASN khususnya kalangan pria di Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu atas antusiasnya menggunakan Sarung Bida’, Baju Koko, lengkap dengan Kopiahnya setiap Jumat yang dimulai hari ini.

Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Luwu H. Basmin Mattayang, saat ditemui Gosulsel.com di ruang kerjanya, Jumat, (8/3/2019).

pt-vale-indonesia

“Saya lihat tadi di luar ASN pria sudah pakai sarung semua, pakai songkok juga, Alhamdulillah ini merupakan bentuk antusias mereka,” ungkap Bupati Luwu yang belum genap sebulan dilantik ini.

Lanjutnya, imbauan yang dikeluarkan mengenai ASN harus menggunakan sarung, baju Koko putih, serta songkok atau kopiah itu pada dasarnya untuk mempertahankan tiga hal, yakni nilai keagamaan, adat budaya serta kebersamaan.

Ditanya mengenai sanksi yang diberlakukan jika ASN pria tidak mematuhi surat edaran tersebut, Bupati Basmin Mattayang menjelaskan bahwa tidak ada sanksi khusus, serta tendensi lainnya.

“Untuk sanksi khususnya tidak ada, ini sebenarnya adalah upaya bagaimana pelayan publik bisa menjadi contoh dan cermin yang baik bagi masyarakat Luwu. Karena pada dasarnya mulai dari sinilah kita semua akan membawa Luwu menjadi daerah yang religus,” harapnya.

Salah seorang ASN Pemkab Luwu yang ditemui, mengungkapkan bahwa memang terasa ada yang berbeda dari hari jumat sebelumnya. Namun dirinya mengakui bahwa ini akan menjadi ciri khas ASN Luwu dibanding daerah lainnya.

“Namanya juga hari pertama kita berkantor dengan pakaian seperti ini, terasa berbeda memang tapi pasti akan terbiasa, saya rasa ini bisa jadi ciri khasnya ASN Luwu, setahu saya Luwu yang pertama,” pungkas Haskim, ASN yang bertugas di Bagian Humas Setda Luwu ini.(*)