#Menuju Pilpres 2019
Dosen Komunikasi Politik UIN Alauddin Makassar Wajibkan Mahasiswa Nonton Debat Cawapres
GOWA, GOSULSEL.COM – Dosen Komunikasi Politik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri UIN Alauddin Makassar, Haidir Fitra Siagian mewajibkan mahasiswanya menonton debat Calon Wakil Presiden yang digelar Minggu (17/3/2019) malam tadi.
Haidir menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai penunjang pengetahuan yang relevan dengan mata kuliah yang diajarkannya, yaitu mata kuliah Komunikasi Politik.
“Ini adalah mata kuliah komunikasi politik islam. Tentu saja relevan dengan kondisi saat ini dimana akan diadakan pesta demokrasi yang merupakan bagian penting dari proses politik di tanah air. Sehingga mahasiswa harus mengikuti perkembangan politik nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, lulusan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) ini juga mnejelaskan bahwa proses debat merupakan suatu bentuk komunikasi politik. Sehingga Ia berharap mahasiswa dapat belajar dari proses komunikasi politik dalam debat tersebut.
“Debat calon wakil presiden ini sendiri adalah proses komunikasi. Bahkan lebih khusus lagi proses komunikasi politik. Ini menjadi kajian penting dalam mata kuliah ini. Dimana mahasiswa nanti harus dapat menilai sejauh mana kedua calon dapat memberikan gagasannya dalam rangka membangun bangsa jika terpilih sebagai wapres. Paling tidak, dengan menonton debat ini, mahasiswa dapat mengenal kompetensi dan kredibilitas komunikasi politik kedua calon,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, bukan hanya sekedar menonton dan memperhatikan proses komunikasi politik yang ada dalam debat tersebut. Tetapi mahasisiwa juga harus membuat makalah yang kemudian akan dipresentasikan di kelas.
“Ini tugas individu. Dari hasil nonton tersebut, mereka harus membuat makalah lalu presentasi dan diskusi di kelas,” tandasnya.(*)