MAROS,GOSULSEL.COM – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Maros, merekap sejumlah surat suara yang rusak. Dari data rekapan yang terhitung hingga malam tadi, telah mencapai 8.107 surat suara yang rusak. Sedangkan sebanyak 458.734, dinilai layak digunakan untuk pemilihan legislatif 2019.

Komisioner KPUD Kabupaten Maros, Saharuddin Datu, menjelaskan saat ini tengah memasuki tahap penyortiran untuk kertas surat suara calon anggota DPRD kabupaten. “Pensortiran sekarang ini masuk di surat suara calon DPR kabupaten, kalau surat suara rusak sampai hasil rekap kemarin sebanyak 8.107 dari 458.734 yang bagus,” terangnya, Rabu (20/3/2019).

Dikethaui, kertas surat suara tidak layak pakai ini dikarenakan adanya noda dan percikan tinta hingga sobek. Hal itu terungkap saat proses sortir surat suara berlangsung di Gedung Gabungan Organisasi, Jalan Bogenville, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.

Ribuan kertas surat suara calon legislatif yang mengalami kerusakan ini, kata Saharauddin, akan dilaporkan ke KPU provinsi untuk diteruskan ke percetakan guna dilakukan penggantian untuk memenuhi kebutuhan jumlah pemilih tetap (DPT) di Maros berjumlah sebanyak 245.041 pemilih. Sementara itu, surat suara yang rusak akan dimusnahkan setelah proses sortir selesai.

Ribuan kertas surat suara untuk calon legislatif yang mengalami kerusakan itu, baru diketahaui setelah proses pensortiran dilakukan selama lima hari dengan melibatkan 200 orang. Sementara, proses sortir surat suara ditargetkan selesai selama 10 hari.

“Surat suara yang masuk sampai hari ini baru tiga jenis, yaitu surat suara calon DPR Kabupaten, DPR Provinsi dan DPR RI. Kemudian yang menyusul ini menurut informasi surat suara calon Presiden dan DPD. Ini sudah ada di pelabuhan. Insya Allah hari ini akan diangkut ke PT. Pos yang kebetulan pengelolah dua jenis surat suara ini, dan menurut informasi akan tiba di Maros hari Jumat,” pungkas Saharuddin.(*)

---