Yudisium 140 Mahasiswa, Dekan FDK UIN: Carilah Pekerjaan Yang Tidak Mengganggu Ibadah

Senin, 25 Maret 2019 | 22:14 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Sebanyak 140 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri UIN Alauddin Makassar hari ini resmi meraih gelar sarjana setelah dilakukan prosesi yudisium, Senin (25/3/2019).

Mahasiswa yang diyudisium merupakan mahasiswa dari 6 jurusan di FDK UIN Alauddin Makassar yaitu jurusan Jurnalistik, Ilmu Komunikasi, Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, PMI/Kessos dan Manajemen Dakwah.

pt-vale-indonesia

Sementara itu, dalam arahannya, Dekan FDK UIN Alauddin Makassar, Prof Dr. H. Abd Rasyid Masri kepada para sarjana baru mengatakan setelah sarjana, seorang alumni harus mencari kerja atau kuliah lanjut magister.

“Jika mau bekerja, maka carilah pekerjaan yang dapat memberi kesempatan untuk beribadah dengan baik. Jangan hanya karena pekerjaan, membuat terlena dari kewajiban bersyukur kepada Tuhan. Jika pandai bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmatnya. Inilah yang dapat menyelamatkan diri dunia akhirat,” ujarnya.

Lanjut Abd Rasyid Masri, mengatakan bahwa sarjana yang diperoleh bukanlah hasil usaha sendiri, melainkan ada doa orang lain. Terutama doa kedua orang tua. Oleh karena itu, ia meminta kepada para para sarjana baru untuk berterima kasih kepada orang tua masing-masing.

“Setelah diyudisium seorang sarjana tugasnya akan semakin berat. Ilmu yang diperoleh akan diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat yang akan menilai. Jika masyarakat memberi nilai tinggi, maka akan dimanfaatkan. Jika rendah, maka akan tersisih,” jelasnya.

Yudisium tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Jurusan lingkup Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.


BACA JUGA