Ilustrasi/INT

Bukan Karena Hal Mistis, Ini Penyebab Tindihan dalam Dunia Medis

Selasa, 02 April 2019 | 23:20 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Nurfadillah Amir - Gosulsel.com

GOSULSEL.COM — Pernahkah kamu mengalami tindihan? Kebanyakan orang menganggap penyebab tindihan karena makhluk halus. Namun dalam dunia medis, tindihan disebut dengan sleep paralysis.

Sleep paralysis adalah perasaan sadar saat tidur tapi tidak bisa bergerak. Hal itu terjadi ketika seseorang melewati tahap antara terjaga dan tidur.

pt-vale-indonesia

“Selama transisi ini, Anda mungkin tidak dapat bergerak atau berbicara selama beberapa detik sampai beberapa menit. Beberapa orang mungkin juga merasakan tekanan atau rasa tersedak,” kutip dr. Aloisia Permata Sari dari alodokter.

Sementara itu, Al Cheyne yang merupakan seorang peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, mengatakan bahwa sleep paralysis merupakan halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM). Untuk diketahui, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan tersebut adalah tahap tidur paling ringan (masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam, dan tahap REM (di tahap ini mimpi terjadi).

Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat ingin tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung ke mimpi (REM).

Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM, tapi tubuh belum bangun, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tidak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya merupakan ciri khas dari mimpi.

Seperti itulah pandangan medis mengenai tindihan. Untuk menghindari tindihan, perbaikilah pola tidur dan istirahat yang cukup agar tidak seringkali kelelahan akibat padatnya aktivitas.(*)


BACA JUGA