Kepala Disdukcapil Makassar, Ariaty Puspa Abady

Hindari Penyalahgunaan KTP, Begini Cara Disdukcapil Makassar Antisipasi

Selasa, 02 April 2019 | 21:19 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM–Untuk menghindari penyalahgunaan KTP oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar memberi pelayanan ketat bagi masyarakat.

“Seumpamanya ada warga yang kehilangan KTP bisa saja foto diganti dipakai mengurus agunan di bank atau penipuan lainnya. Begitu menunggak atau ada kasus lain maka yang punya datalah yang akan dikejar,” ungkap Kepala Disdukcapil Makassar, Ariaty Puspa Abady. Selasa (2/4/2019)

pt-vale-indonesia

Menurut Puspa, kasus tersebut telah banyak terjadi. Sehingga, banyak yang datang ingin mengaktifkan KTP namun tertolak karena sidik jari berbeda. Data yang tertera pun berbeda saat di-tapping di card reader.

Namun dijelaskannya juga saat ini masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Pihak Disdukcapil telah memaksimalkan seluruh pelayanan untuk mempercepat dan mempermudah warga.

“Salah satunya dengan dibukanya pelayanan di PTSP kota Makassar untuk zona barat. Kami juga membagi pelayanan berdasarkan kecamatannya. Khusus hari libur, pelayanan tetap dibuka untuk warga semua kecamatan,” tambahnya.

Rata-rata Disdukcapil melayani 600 warga per hari. Hari ini mencapai 700 untuk wilayah kecamatan Rappocini dan Tamalate. Sementara di PTSP juga dilayani wilayah Makassar dan Tallo.

Untuk diketahui saat ini kata Puspa sebanyak 1182 lembaga yang mengakses data admindo. Sehingga jika KTP-el tidak aktif maka data pengguna akan tertolak. (*)


BACA JUGA