
Kagum Kain Khas Sulsel, Steven Tach Persembahkan Cross Culture Makassar Jepang di Femme 2019
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Steven Tach, perancang busana asal Jepang mempersembahkan sebuah mahakarya cross culture antara Makassar dan Jepang pada event Femme and CBFW di Four Points by Sheraton, mulai 3 hingga 7 April mendatang.
Di ajang Femme and CBFW ini, Steven bakal mempersembahkan 16 outfits bertajuk Kearifan Lokal, Gaya Global yang berarti memurnikan kain tradisional dengan gaya yang canggih.

“Steven Tach ini asli Jepang, saking cintanya pada Indonesia, sehingga mengangkat tema Local Wisdom Global Style,” ujar Perancang Busana Indonesia, Mulia Denny yang merupakan partner Steven Tach dalam ajang ini, Rabu (3/4/2019).
Koleksi terbarunya kali ini dipadukan dengan desain kontemporer dan kain budaya dengan dekorasi aksesoris. Menggunakan motif kain sutera khas Sulawesi Selatan dirancang khusus menggunakan ciri khas dari Steven Tach.
“Sejak awal memang visi misi saya dan Steven itu adalah cross culture, perpaduan desain kontemporer dengan global,” ujar Mulia.
Kata Mulia, Steven pertama kali mengenal kain khas Sulsel sejak dua bulan yang lalu. Menurutnya, dasar atau bahan dari kain Makassar ini luar biasa.
“Baru dua bulan kenal dengan kain Makassar, dan dia terkagum-kagum. Dasar atau bahan kain Makassar ini luar biasa. Corak, warnanya sudah sangat mewakili good international,” terangnya.
Desain yang ditampilkan juga sangat khas dan unik, menggunakan banyak bahan yang dibuat bertekstur, kombinasi beberapa bahan aesthetic shape. Misalnya beberapa diantaranya ada desain khas Steven Tach yang diadaptasi dari busana Kimono.
Steven mengakui insipirasinya kerap berasal dari alam. Kurva organik yang alami dengan kombinasi yang sangat indah.
“Saya sangat terhormat untuk bergabung dengan pekan mode ini. Karena kami dapat menghadirkan gaya global dengan budaya Jepang dan Indonesia,” ungkap Steven.
Steven Tach sendiri lahir pada tahun 1979 dan menerima gelar Bachelor of Science di bidang Architecture and Building Engineering dari the Shibaura Institute of Technology, Tokyo dan hingga kini menjadi anggota Architectural Institute of Japan.
Kiprahnya di dunia mode cukup mendunia. Steven kerap kali show di berbagai negara diantaranya Bangkok, Hongkong, Taipe, Malaysia, dan lain-lain. Setelah bekerja sebagai interior design dan berlanjut sebagai public relation sebuah brand fashion.
Kemudian pada tahun 2011 Steven Tach meluncurkan label sendiri, yaitu Steven Tach. Tahun 2014 dia meluncurkan label keduanya yaitu Bau Steven Tach yang berkolaborasi dengan AEON.
Pada tahun 2015 dia dan partner Indonesianya meluncurkan label International FashUnica by Steven Tach yang saat awal material bahan dan produksi masih original dari jepang untuk pasar Indonesia.
FashUnica by Steven Tach sebagai label formalnya untuk Indonesia. Ia berpartner dengan Mulia Denny untuk label tersebut. (*)