MAROS, GOSULSEL.COM — Bawaslu Kabupaten Maros memaparkan sejumlah persiapan menuju Pemilu 17 April 2019 mendatang. Persiapan tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Maros, Sufirman saat menggelar fasilitasi dan koordinasi dengan mitra kerja, Kamis (11/4/2019) di The Clove Cafe And Resto, Maros.

Persiapan yang dilakukan oleh Bawaslu dan jajarannya ke bawah antara lain pada masa tenang, pada masa pencoblosan dan pada saat perhitungan.

“Jadi persiapan untuk masa tenang itu pertama adalah penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di mana kami berkoordinasi dengan KPU dan SATPOL PP, kemudian pengawasan pendistribusian C6 atau surat pemberitahuan tempat dan waktu memilih, pendistibusian ini dilakukan oleh KPPS dan diawasi oleh PTPS, setelah itu ada pengawasan pendistribusian logistik pemilu, lalu pengawasan pendirian TPS,” ujar Firman.

Khusus untuk pendirian TPS, Firman mengatakan jika salah satu syarat mutlak lokasi TPS adalah harus berada di tempat yang netral, termasuk akses yang baik untuk Disabilitas.

“Selain itu, kita juga akan melakukan patroli pengawasan pada masa tenang, tanggal 14 sampai hari H semua jajaran pengawas akan melakukan patroli pengawasan di tingkatan masing-masing, mulai dari tingkatan TPS oleh PTPS, tingkatan desa oleh panwas Desa, dan tingkatan kecamatan oleh Panwascam, semua akan melakukan patroli di masa tenang,” lanjut Firman.

Sementara untuk hari H, Mantan Aktivis HMI ini mengatakan jika ia telah melakukan pemetaan TPS rawan, dan akan dirilis menjelang masa tenang. Dari hasil rilis tersebut ia berharap semua bisa terlibat melakukan pengawalan terhadap suksesnya pemilu ini.

“Untuk hari H yang kita antisipasi itu adalah mobilisasi pemilih oleh pihak- pihak tertentu yang dilarang seperti Kades, ASN atau Pejabat lainnya, itu kita akan antisipasi. Untuk itu kita akan merilis TPS rawan dan tentu kita akan sama sama mengawal pemilu ini dengan baik,” tutupnya.

Ketua KPU Maros, Syamsu Rizal yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan jika Maros hari ini masuk ke zona 2 yakni zona aman, namun ia mengharapkan jika kita harus tetap waspada.

“Posisi kita ada di zona 2 dan itu adalah angka aman, bahkan paling aman di antara beberapa kabupaten/ kota lain di Sulsel, namun demikian kita harus tetap menjaga agar zona aman ini bisa sampai selesai,” singkat Rizal.

Di tempat yang sama, Kabag Ops Polres Maros Kompol Muh Jufri mengatakan jika sejauh ini Maros berada dalam keadaan kondusif, kesiapan personel di Polres Maros juga tersedia.

“Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada gesekan, dan semua berjalan dengan kondusif. Namun demikian, Polda akan mengirimkan 1 peleton Brimob untuk antisipasi dan jaga-jaga, kita juga berharap semua masyarakat bisa berpartisipasi membantu kita semua agar pemilu ini berjalan dengan damai dan aman,” singkatnya.(*)

---