Sejumlah Cabup dan Tokoh Masyarakat Bertemu, Sepakat Saling Merangkul Membangun Bulukumba

Senin, 01 Juli 2019 | 12:12 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sejumlah calon Bupati Bulukumba bertemu di salah satu cafe di jalan Letjen Hertasning, Makassar, Senin (1/7/2019).

Silaturahmi yang dikemas santai itu membincang masa depan Bulukumba, termasuk sepakat mempersiapkan kontestasi Bulukumba yang bermartabad dan damai.

pt-vale-indonesia

Hadir Bakal Calon Bupati Tomy Satria Yulianto, Jamaluddin M Syamsir dan Muhammad Ramli Lantara. Turut pula politisi senior Andi Mahfud dan Kahar Muslim.

Selain itu, hadir juga tokoh masyarakat diantaranya Abdul Haris Awi, Andi Badi Sommeng, Andi Akbar Mappiwali, Andi Adi Mappasulle, Rasyid Sarehong dan legislator Makassar asal Bulukumba Irwan Djafar.

Di tempat itu, Tomy Satria menjawab keinginan-keinginan politisi senior dan tokoh masyarakat. Dia mengatakan bahwa siapapun yang dimandatkan oleh masyakat memimpin Bulukumba, harus siap merangkul kandidat lain dan parah tokoh atau perwakilan masyarakat untuk menyatukan ide dan gagasannya membangun Bulukumba.

“Saya sangat sepakat, melalui forum seperti ini kita bersepakat membicarakan masa depan Bulukumba. Siapapun yang menjadi Bupati misalnya, harus merangkul dan menyatukan semua gagasan,” kata Tomy.

Wakil Bupati Bulukumba ini melanjutkan, keinginan untuk menghindari gerakan-gerakan oposisi yang menghambat jalannya percepatan pembangunan di Bulukumba memang harus diawali dengan komitmen dan ruang-ruang silaturahmi.

“Bahwa ada kritikan-kritikan, itu memang harus disampaikan. Tapi kita harus bersepakat tidak menciptakan ruang kompetisi dan atau oposan-oposan yang menghambat pembangunan,” ujar Ketua DPD NasDem Bulukumba ini.

Dikonfirmasi lebih jauh, Tomy mengunkap keinginannya untuk mengajak semua bakal calon dan elite politik dalam forum-forum seperti itu.

Sementara itu, Jamaluddin M Syamsir mengatakan, semua figur yang yang disebut-sebut bertarung pada Pilkada mendatang adalah orang yang memiliki kamapanan sumber kehidupan yang baik. Olehnya, dia menginginkan Pilkada yang bermartabad tanpa ada kompetisi pasca Pilkada.

“Setelah Pilkada, tidak ada lagi kompetisi, bagi yang kalah masih ada pekerjaan kita yang lain. Kita sepakat membangun Bulukumba mengajak kepada semuanya untuk memikirkan daerah kita ini,” ucapnya.

Diskusi yang dikemas santai itu berlangsung dengan teduh. Semua bersepakat untuk mengutamakan pembangunan yang ada di Kabupaten Bulukumba.

Abdul Haris Awi yang menginisiasi pertemuan itu mengatakan, bahwa dengan cara-cara seperti ini akan mencairkan suasanan jelang Pilkada. Dimana, banyak orang bisa mengetahui silatirahmi yang terjalin di tataran elite tetap harmonis.

Hal ini dikatakan Awi lantaran perdebatan dan saling sindir di media sosial mulai terlihat.

“Dengan adanya seperti ini, masyarakat kita akan terdorong untuk membangun demokrasi yang damai. Insya Allah ke depan kita akan kembali melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini dengan sedikit lebih formal,” ungkap Awi.

Pada kesempatan itu, Kahar Muslim, Andi Mahfud, Andi Akbar Mappiwali, Rasyid Sarehong, Andi Adi Mappasulle dan tokoh lainnya memberikan masukan yang membangun kepada para bakal calon Bupati.(*)


BACA JUGA