MAROS, GOSULSEL.COM — Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Camba, Maros, menolak hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD II KNPI Maros, yang diselenggarakan di Aula ATKP, Mandai, Maros, Sabtu (20/7/2019).

Hal itu disampaikan oleh ketua terpilih DPK KNPI Camba Ansyari, bahwa pihaknya mengaku menolak seluruh hasil Musdalub lantaran tidak memiliki dasar konstitusi dalam penyelenggaraannya. 

“DPK KNPI Kecamatan Camba dengan tegas menolak hasil musdalub DPD KNPI Maros,” kata Ansyari. 

Tidak hanya hasil Musdalub, pihaknya juga menolak Plt DPK KNPI Kecamatan Camba. Hal itu melihat dari hasil musyawarah Kecamatan (Muscam) yang diselenggarakan dengan demokratis, dinamis dan mendapat dukungan penuh seluruh pihak Kecamatan Camba. 

“Menolak Plt DPK Camba dengan memperhatikan muscam yang sudah berjalan sangat demokratis dan dinamis. Melibatkan segenap OKP di Kecamatan Camba dan mendapat dukungan penuh dari teman-teman Karang Taruna Kecamatan Camba,” katanya. 

Menurutnya, kehadiran Plt DPK KNPI Kecamatan Camba, hanya mencederai proses kelembagaan di Kecamatan tersebut. Belum lagi, secara legitimasi yang mendapat pengakuan masyarakat dan perintah adalah DPK KNPI hasil muscam. 

“Apabila ada kegiatan, aktivitas Plt KNPI Camba, kami dari hasil muscam menganggap telah mencederai proses kelembgaan pemuda di Kecamatan Camba,” kata Ansyari. 

Sebelumnya, diketahui bahwa Musdalub DPD II KNPI Maros, telah memilih Herwan Pamelle sebagai ketua terpilih secara aklamasi. Juga di mana dalam proses tersebut disepakati oleh Plt DPK KNPI Camba.(*)

---