MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pelaku usaha kuliner mulai menjamur di Kota Makassar. Berdasarkan data Dinas Koperasi (Diskop) Makassar, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) hingga saat ini berkisar 10.000 hingga 11.000 usaha. 

“Kalau di Makassar kita kenal sudah lama itu kuliner. Kuliner yang paling banyak di Makassar dari 15 kecamatan,” jelas Kepala Diskop Makassar, Evy Aprialty usai membuka acara peningkatan dan pengembangan jaringab kerjasama UMKM di Hotel Ramedo Makassar, Rabu (18/9/2019)

Selain kuliner, UMKM lainnya yang juga mengalami peningakatan adalah usaha kerajinan tangan, seperti eceng gondok, perak dan rotan. Meski demikian, kata Evy, UMKM tersebut masih perlu dibenahi.

“Kita lihat kan potensi di Makassar banyak, hanya saja ada yang bilang itu masuk kategori kerajinan tangan, padahal bukan. Jadi, ada beberapa usaha yang kami tidak masukkan ke kelompok pelaku UMKM,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan pengembangan kapasitas UMKM agar mereka bisa mengetahui sistem penjualan, baik itu penjualan melalui IT, medsos maupun penjualan yang berkelompok.

“Sasaran kami yaitu pelaku-pelaku UKM yang berada di 15 kecamatan. Tadi itu yang kita latih pelaku UKM baik kerajinan maupun makanan jadi semua pelaku-pelaku UKM, pesertanya dari kecamatan,” tambahnya.(*)

---